Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Kadin Ungkap Banyak Pengusaha Mengeluh Aksi Demo Anarkis Ganggu Bisnis

Kompas.com - 02/09/2025, 06:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, aksi demonstrasi yang menjurus anarkis mengganggu iklim investasi dan menghambat pemulihan ekonomi.

Anindya mendapatkan keluhan dari pengurus Kadin soal aksi demonstrasi yang merugikan bisnis.

"Para pengurus Kadin mengakui, aksi unjuk rasa sudah merugikan bisnis mereka dan dampaknya akan dirasakan juga oleh para pekerja, termasuk para pengunjuk rasa. Para pengurus Kadin siap membantu pemerintah meredam aksi unjuk rasa anarkis," ujar Anin dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/9/2025).

"Kami mengimbau para pengurus Kadin se-Indonesia untuk menjaga situasi keamanan agar kembali kondusif, antara lain, membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan, mulai dari pejabat pemerintah, Polri, TNI, kampus, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan kekuatan demokrasi," jelasnya.

Baca juga: Aksi Demo Bikin Mal Sepi, Cek Saham Ritel di BEI yang Ikut Terkoreksi

Menurut Anindya, Kadin telah melakukan pertemuan secara daring dengan para wakil ketua umum koordinator (WKUK), wakil ketua umum (WKU), kepala badan, dan 38 ketua umum Kadin provinsi (Kadinda) pada Minggu (31/08/2025).

Sebagian besar Kadinda menjelaskan, mereka ikut membantu aparat keamanan untuk meredam aksi unjuk rasa anarkis di wilayahnya.

Selain dialog, mereka memberikan bahan pangan kepada masyarakat lewat aparat kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Ini menandakan bahwa Kadin sudah cukup solid. Kita berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan baik dengan pemerintah, sekaligus memperkokoh konsolidasi internal yang telah kita lakukan dalam beberapa waktu terakhir ini (antara lain Retret di Akmil Magelang (8-10 Agustus 2025 —Red),” ungkap Anin.

Baca juga: Usai Aksi Demonstrasi di Berbagai Kota, Kadin Dorong Penyampaian Aspirasi Lewat Dialog

Anin lalu mengungkapkan empat fokus utama Kadin untuk ikut meredam aksi unjuk rasa anarkis.

Pertama, penguatan komunikasi. Komunikasi internal Kadin sudah cukup baik, tetapi harus terus diperluas ke seluruh pemangku kepentingan, mencakup pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, pemimpin organisasi mahasiswa, dan mitra usaha.

"Kita harus menyampaikan dengan jelas bahwa dunia usaha tidak bergerak dalam ranah politik, namun memiliki kepentingan besar terhadap stabilitas politik dan keamanan agar perdagangan, investasi, dan ekonomi daerah tetap tumbuh,” papar Anin.

Kedua, menyampaikan sinyal positif bahwa program pemerintah yang sedang diimplementasi penting untuk mengangkat kesejahteraan rakyat. Kadin harus hadir di tengah masyarakat untuk menyampaikan narasi positif.

Kadin, antara lain, mendukung program distribusi pangan dan gerakan pangan murah sebagaimana MoU dengan Kementerian Dalam Negeri.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau