Kisah Sukses UMKM Tingkatkan Omzet Penjualan Berkat Sertifikasi Halal

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pelaku UMKM di Indonesia, sertifikat halal merupakan hal penting untuk dimiliki. Namun, masih banyak UMKM yang belum memilikinya.

Untuk itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar sebuah program untuk membantu UMKM memiliki sertifikat halal.

Salah satu pelaku UMKM makanan bernama Kaloci PTK asal Pontianak, Kalimantan Barat, Welly Kent Sent (31) mengatakan, banyak pelaku UMKM belum memahami tata cara dan prosedur mengurus sertifikat halal.

"Padahal, sesuai peraturan perundang-undangan, dokumen tersebut wajib dimiliki seluruh pelaku UMKM selambatnya Oktober 2026," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: BPJPH Ungkap Profesi Halal Expert Kian Dibutuhkan, Tidak Bisa Digantikan AI

Ia sendiri saat ini merupakan penjual Kaloci PTK, yang merupakan jajanan tradisional khas Pontianak yang mirip mochi dan terbuat dari tepung ketan.

Welly mengaku bersyukur ketika mengetahui keberadaan program pelatihan sertifikasi halal dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada 2024 lalu.

Saat itu, BCA membantu proses sertifikasi halal Kaloci PTK dan pelaku UMKM lainnya melalui program pelatihan sertifikasi halal.

Kaloci PTK adalah satu dari 2.000 pelaku UMKM yang mendapat sertifikat halal atas dukungan program Bakti BCA sepanjang 2024.

Tak seperti yang dibayangkan sebelumnya, Welly menyebut proses pengurusan sertifikat halal yang didampingi BCA berjalan secara cepat dan gratis.

"Dari situ, dampak yang kami rasakan setelah produk kami ini sudah memiliki sertifikat halal adalah jadi lebih percaya diri," imbuh Welly.

Welly mengandaikan pelaku UMKM yang belum bersertifikat halal ibarat mobil tanpa wiper.

Sebenarnya, mereka dapat saja tetap menjajakan produknya ke pasar.

Namun, dengan adanya “wiper” berupa sertifikat halal, usaha dan produk Kaloci PTK kini dapat terus dipasarkan tanpa takut diterpa “hujan dan badai.”[DIRECT_SENTENCE] ungkap dia.

Berkat sertifikat halal yang dikantongi Kaloci PTK, Welly mengaku omzet usahanya melonjak. Pada akhir 2024, Welly mengaku ada peningkatan penjualan hingga 11 persen secara tahunan.

Dia juga menyebut tak lagi harus berulang kali meyakinkan calon konsumennya ihwal kehalalan produk Kaloci PTK sejak mengantongi sertifikat halal.