Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Presiden Prabowo: Bonus Demografi Bisa Jadi Motor Pembangunan, Tapi Juga Ancaman bagi Indonesia

Kompas.com - 02/09/2025, 12:21 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penasihat Presiden Prabowo Subianto sekaligus Professor of Practice di Hult International Business School, Riaz Shah, menilai bahwa menilai Indonesia memiliki peluang besar melalui bonus demografi untuk melesat menjadi negara maju.

Namun, ia mengingatkan, tanpa pendidikan berkualitas dan persiapan generasi muda, bonus demografi justru bisa berubah menjadi beban pembangunan.

“Bonus demografi kalau tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, dia akan menjadi beban," ujarnya dalam acara Indonesia Human Capital & Beyond Summit 2025 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Mencegah Kutukan Demografi: Merealisasi Janji 19 Juta Lapangan Kerja

"Oleh sebab itu, agar potensi ini tidak menjadi beban, kuncinya adalah mempersiapkan generasi muda sejak dini melalui pendidikan dasar yang berkualitas, penekanan pada keterampilan soft skill seperti public speaking dan integritas, serta memberikan pelatihan vokasional dan profesional yang relevan dengan dunia kerja,” lanjut dia.

Riaz mengatakan, negara juga perlu menciptakan iklim usaha yang baik untuk mendukung kewirausahaan dengan regulasi yang sederhana, sehingga masyarakat dapat dengan mudah memulai dan mengembangkan bisnis.

Kolaborasi dengan perusahaan besar, salah satunya adalah BUMN, juga penting untuk mempercepat kapasitas tenaga kerja.

Dia menyakini bahwa dengan fokus pada pendidikan, pelatihan, dan dukungan kewirausahaan, Indonesia bisa memaksimalkan bonus demografi yang menjadi motor pembangunan dan daya saing dibandingkan dengan negara lain.

“Dengan memanfaatkan bonus demografi yang benar-benar dimanfaatkan dengan baik, saya pikir Indonesia bisa jauh lebih berkembang dibandingkan dengan negara lain,” ucap Riaz.

Baca juga: Apa Kabar Rencana Pembangunan LRT Sampai Bogor? Ini Bocorannya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau