JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina Patra Niaga siap menjalankan arahan pemerintah untuk meningkatkan campuran bioetanol dalam bahan bakar menjadi 10 persen atau E10.
Bioetanol berasal dari tanaman mengandung gula dan pati, seperti tebu dan singkong. Saat ini, pemanfaatannya baru mencapai E5 atau campuran 5 persen etanol pada bensin, yang tersedia di produk Pertamax Green 95.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menjelaskan, penggunaan bioetanol sudah menjadi praktik umum di banyak negara maju. Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk mencapai kemandirian energi.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Genjot Edukasi Bioetanol dan Benahi Layanan SPBU
Sebagai penyedia layanan publik, Pertamina berencana melakukan edukasi kepada masyarakat dan konsumen jika terjadi perubahan kebijakan terkait bahan bakar minyak.
"Kami menyambut baik bahwa pabrikan otomotif juga telah mengantisipasi dengan teknologi kendaraan yang mampu menggunakan bioetanol sebagai bahan bakarnya. Hal ini tentunya membuka ruang kepada kami selaku penyedia layanan BBM untuk bersama-sama pabrikan otomotif, akademisi, dan praktisi dalam melakukan edukasi publik untuk mendukung program pemerintah," kata Mars Ega dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).
Kerja sama dengan badan usaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta juga terus dibahas. Mars Ega menyebut, negosiasi business to business masih berlangsung untuk mencari skema terbaik bagi kedua belah pihak.
"Kami mengedepankan semangat saling menghormati dan memahami internal prosedur masing-masing perusahaan agar layanan kepada masyarakat secara luas dapat segera terlayani dengan baik," ujarnya.
Mars Ega menegaskan, Pertamina Patra Niaga terbuka terhadap masukan dari masyarakat. Perusahaan berkomitmen melakukan perbaikan di berbagai aspek layanan.
Baca juga: Pertamina Sebut Kargo Impor BBM untuk SPBU Swasta Masih Tunggu Finalisasi Negosiasi
Salah satunya melalui program retail make over yang mencakup perbaikan fasilitas toilet dan musala, peningkatan kualitas bahan bakar, serta penataan kebersihan SPBU.
"(Perbaikan) ini tidak mudah namun sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Pertamina Patra Niaga untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang