Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Bakal Undang Presiden Prabowo ke Peringatan Satu Dasawarsa Hari Santri

Kompas.com - 19/09/2025, 12:24 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) mengundang Presiden RI Prabowo Subianto ke agenda peringatan satu dasawarsa Hari Santri 2025.

Ditjen Pendis Kemenag Amien Suyitno menuturkan, malam puncak Hari Santri akan digelar pada 24 atau 25 Oktober 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Jadi malam puncaknya di akhir Oktober InsyaAllah tanggal 24 atau 25 Oktober, kami agendakan mudah-mudahan Pak Presiden tidak ada halangan yang sedang kami rancang komunikasikan dengan Sekretaris Negara," kata Suyitno di Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).

Baca juga: Kemenag Umumkan 4.155 Calon PPPK Paruh Waktu 2024, Cek Daftar dan Syarat Berkasnya

Hari Santri 2025 yang mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia" akan dimulai rangkaian acaranya pada 22 September di Pesantren Tebuireng, Jombang.

"Saya ingin mengatakan rangkaian ini sebagai penanda satu dasawarsa. Kehadiran negara, kehadiran pemerintah untuk memastikan bahwa pesantren direkognisi dengan baik," tutur Suyitno.

Suyitno melanjutkan, rangkaian Hari Santri 2025 juga diiringi pelaksanaan program pemerintah seperti cek kesehatan gratis (CKG) dan makan bergizi gratis (MBG) khususnya di sekitar lingkungan pesantren.

"Ini diatensi dengan baik (oleh negara) yang salah satunya tadi kehadiran MBG di beberapa pesantren, kehadiran CKG di beberapa pesantren," ujarnya.

Selanjutnya akan digelar Halaqah Hari Santri di delapan titik strategis nasional, mulai dari Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jakarta, Palembang, Yogyakarta, hingga Sengkang, Kabupaten Wajo.

Baca juga: Video Bioskop Prabowo: Transparansi atau Propaganda Gaya Lama?

"Forum ini menghadirkan para narasumber lintas disiplin ilmu untuk membahas isu-isu strategis kebangsaan dan keumatan, sekaligus memperluas jejaring intelektual pesantren di tingkat nasional dan global," ujar Suyitno.

Suyitno menambahkan, agenda besar lainnya adalah Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) yang akan digelar pada 1–7 Oktober 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang.

Ajang bergengsi ini akan diikuti oleh santri dari 34 provinsi di Indonesia dan 10 negara Asia Tenggara.

Pesantren As’adiyah dipilih sebagai lokasi karena pesantren tertua di kawasan timur Indonesia ini telah melahirkan ratusan pesantren lainnya yang menjadi simbol pusat keilmuan Islam Nusantara yang mendunia.

Langkah ini menandai keseriusan Kementerian Agama menjadikan Hari Santri sebagai momentum globalisasi santri Indonesia, memperkenalkan wajah Islam moderat Indonesia di panggung internasional.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau