Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Matik CVT Tidak Cocok untuk Jalan Menanjak?

Kompas.com - 22/06/2025, 11:21 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Transmisi otomatis jenis Continuously Variable Transmission (CVT) banyak digunakan pada mobil-mobil modern, karena dikenal hemat bahan bakar dan menawarkan perpindahan gigi yang halus.

Namun, banyak yang beranggapan jika mobil matik CVT kurang cocok dipakai di jalur menanjak. Lantas, apakah benar demikian?

Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, Solo, mengatakan, mobil matik CVT dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar dan perpindahan gigi yang halus, terutama saat digunakan di jalanan datar.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025, Marc Marquez Menang Lagi

Interior Honda Brio Satya CVTKOMPAS.COM/STANLY RAVEL Interior Honda Brio Satya CVT

Iwan menjelaskan, mobil CVT yang sering kesulitan di tanjakan umumnya menggunakan pulley dan steel belt berukuran kecil.

“Desain CVT yang menggunakan dua pulley yang saling berhubungan untuk menentukan percepatan. Biasanya yang tidak kuat nanjak menggunakan pulley yang ukurannya kecil dan stel belt juga kecil,” kata Iwan kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Iwan menjelaskan, ukuran pulley dan steel belt yang kecil membuat torsi yang dihasilkan transmisi CVT menjadi kurang optimal, terutama saat menanjak.

“Biasanya ini mobil jenis city car yang menggunakannya. Tetapi mobil dengan ukuran pulley dan belt besar atau belt double tidak masalah digunakan jalan menanjak. Mobil-mobil SUV sudah menggunakan ini,” kata Iwan.

Baca juga: Peran Yamaha Motor Corporation di Tim Formula E


Selain ukuran pulley dan steel belt, Iwan menambahkan bahwa sistem penggerak roda depan pada mobil matik CVT juga menjadi salah satu penyebab mobil terasa kurang bertenaga saat menanjak.

“Masalah lainnya, umumnya CVT diaplikasikan untuk mobil dengan penggerak depan. Ini juga menambah kelemahan tenaga mobil untuk menanjak,” kata Iwan.

Meski demikian, Iwan menegaskan bahwa mobil CVT tetap ideal untuk penggunaan di jalan datar karena lebih irit dan nyaman.

“Kesimpulannya, matik CVT lebih banyak kehilangan torsi saat menanjak dan beban berat,” kata Iwan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau