KUTOARJO, KOMPAS.com - PO Sumber Alam tetap setia mengoperasikan bus klasiknya, Dodge D Series yang berasal dari tahun 1970-an.
Bus vintage ini tidak hanya berfungsi untuk transportasi sehari-hari, tetapi juga digunakan untuk kebutuhan pariwisata, termasuk perjalanan ke luar kota.
Baca juga: Uji Coba Efisiensi Biaya Bus Listrik Kalista
Naik bus tua Dodge Sumber AlamKami berkesempatan untuk menjelajahi Kutoarjo dengan bus ini, dan pengalaman tersebut menjadi sangat unik dan seru.
Menghadirkan nuansa nostalgia, bus tua ini tetap beroperasi dengan baik.
Baca juga: Fermin Aldeguer, Pebalap Muda Spanyol Penantang Baru MotoGP
Naik bus tua Dodge Sumber AlamDodge D Series dikenal sebagai bus dengan desain mesin di depan dan dilengkapi bonet.
Meskipun tampilan eksteriornya dijaga dengan baik, bagian dalamnya telah diperbarui agar sesuai dengan perkembangan zaman.
Bangku penumpang dilapisi dengan bahan kulit yang berkualitas, dan memiliki motif berlian yang menarik.
Dengan beberapa baris kursi yang dapat menampung sekitar 15 hingga 20 penumpang, bus ini menawarkan kenyamanan dalam perjalanan.
Meskipun mempertahankan penampilan klasiknya, PO Sumber Alam telah melakukan modifikasi pada mesin dan kaki-kaki.
Seperti yang diungkapkan oleh Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam, "Kami menggunakan Mercedes 1518 generasi lama. Restorasi dan penggantian mesin kendaraan besar bagi kami lebih sederhana karena kami sudah berpengalaman," ujarnya saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Minggu (17/8/2025).
Setibanya di dalam bus, aroma solar yang khas langsung tercium di kabin.
Meskipun bus ini tidak dilengkapi dengan AC, jendela model geser yang dapat dibuka memberikan kesegaran tersendiri.
Rasa uniknya semakin terasa saat bus tua ini berjalan dengan baik.
Baca juga: Uji Coba Efisiensi Biaya Bus Listrik Kalista
Selama perjalanan mengelilingi Kutoarjo, pengguna jalan lain bahkan sempat memberikan jempol sebagai bentuk apresiasi terhadap bus Dodge tua ini.
Rasanya bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan yang membawa sejarah.
Meskipun kecepatan lajunya tidak dapat diharapkan terlalu tinggi, bus ini tetap dapat diandalkan.
Bantingan suspensinya yang khas dari Mercedes-Benz memberikan kenyamanan selama perjalanan, membuat pengalaman ini semakin menyenangkan.
Dengan memadukan elemen nostalgia dan kenyamanan modern, PO Sumber Alam berhasil menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpangnya.
Bus tua ini bukan hanya sekadar alat transportasi, melainkan juga menjadi simbol warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang