JAKARTA, KOMPAS.com – Program diskon besar-besaran yang diberikan PT Astra Honda Motor (AHM) sepanjang pertengahan 2025 diklaim sukses mendongkrak penjualan motor listrik di Tanah Air.
Pada Juli lalu, sejumlah diler menawarkan potongan harga hingga puluhan juta rupiah, membuat minat masyarakat terhadap motor listrik Honda melonjak signifikan.
Ketika ditanya mengenai peluang adanya diskon lagi, Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, mengatakan hal itu bergantung pada kebijakan strategi perusahaan dalam memasarkan sebuah produk.
Baca juga: Persaingan Bus AKAP Angkatan Pagi, dari Jakarta ke Jateng dan Jatim
Jajaran motor listrik Honda hadir di Jakarta Fair 2025“Saya belum bisa bilang apakah nanti ada diskon lagi atau tidak. Tapi yang pasti diskon ini kan salah satu cara untuk memberi kesempatan kepada para masyarakat untuk memiliki sebuah produk,” ujar Muhib di Jakarta, dikutip Senin (27/10/2025).
“Apakah itu motor listrik, itu sesuatu yang common sebenarnya, yang akan dilakukan oleh para produsen untuk menawarkan produk-produknya,” kata dia.
Muhib menambahkan, program diskon pada tahun ini menunjukkan hasil positif. Bahkan, penjualan motor listrik Honda diklaim mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Larangan Motor Bensin di Vietnam, AHM Minta Pemerintah Bijak
Jajaran motor listrik Honda“Cukup bagus, tapi mohon maaf, saya belum bisa sebut angkanya. Paling banyak CUV e:, tapi saya harus cek lagi datanya,” ucap Muhib.
Seperti diketahui, saat ini AHM telah memiliki lini produk yang lebih luas dibandingkan sebelumnya. Empat motor listrik Honda memiliki dua sistem pengisian daya, yakni swap battery dan charging.
“Kita punya dua jenis, CUV e: dan EM1 e: itu model swap, sementara ada juga yang charging seperti Icon e:. Untuk komposisinya, saya harus buka data dulu untuk tahu mana yang paling banyak penjualannya,” kata dia.
Baca juga: Detik-detik Lexus RX 300 Ketiban Pohon Palem di Pondok Indah
Deretan motor listrik Honda, ICON e: dan CUV e:, di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024Terkait dengan masih absennya subsidi pemerintah pada tahun ini, AHM menegaskan komitmennya untuk terus memasarkan sepeda motor listrik, sekalipun insentif dari pemerintah tidak lagi dilanjutkan.
“Ya, tentu kami tetap memasarkan motor listrik. Karena ini bagian dari komitmen kami untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap sepeda motor listrik. Saat ini kami sudah memiliki beberapa model, yang mau tidak mau harus kami pasarkan,” ucap Muhib.
Menurutnya, insentif pemerintah memang menjadi faktor pendorong yang cukup besar bagi permintaan konsumen. Namun, AHM bakal mengandalkan strategi pemasaran internal, termasuk program diskon yang terbukti efektif menarik pembeli.
“Tentu kalau diberikan insentif oleh pemerintah, itu akan sangat membantu meningkatkan permintaan konsumen,” ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang