Honda Racing Indonesia Dominasi ITCR 1200 di Mandalika

MANDALIKA, KOMPAS.com – Tim Honda Racing Indonesia (HRI) kembali menunjukkan dominasinya pada Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 putaran 3 dan 4 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu-Minggu (25-26 Oktober 2025).

Di kelas paling kompetitif, ITCR 1200, dua pembalap HRI, Andri Abirezky dan Avila Bahar, bergantian menempati posisi pertama dan kedua. Jika pada putaran 3 Avila finis terdepan, maka di putaran 4 giliran Andri yang naik podium tertinggi dengan Honda Brio-nya.

Andri menyelesaikan 12 lap dengan catatan waktu 25 menit 08,860 detik, mencatatkan best lap 2:05,519 dengan kecepatan puncak 144,20 km/jam. Avila Bahar finis kedua, disusul Zharfan Ramdani di posisi ketiga.

Baca juga: Honda Racing Indonesia Siap Gebrak Mandalika Festival of Speed 2025

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ViralNews Otoviralnews ID (@viralnewsid_)

“Alhamdulillah, saya bermain aman sejak awal dan hanya memikirkan menyudahi lomba dengan kebanggaan. Avila berusaha keras, tapi sejak awal ia memang sengaja dihalangi pembalap sebelah. Syukur semuanya lancar,” ujar Andri dalam siaran resmi, Senin (27/10/2025).

Hasil apik juga datang dari Alvin Bahar di kelas ITCR 3600. Direktur tim HRI itu melenggang tanpa perlawanan berarti sejak start dan menyudahi balapan dengan waktu 23 menit 05,786 detik. 

Alvin juga mencatatkan fastest lap 1:52,793 dengan kecepatan puncak 193,20 km/jam, tercepat di seluruh kelas ITCR.

“Kami melakukan semua yang kami bisa dan dukungan kendaraan sangat mumpuni sehingga bisa mempersembahkan hasil terbaik. Semoga ini bisa terus dipertahankan,” tutur Alvin.

Baca juga: Kenali Penyakit Umum Mobil Tua dan Cara Mencegahnya

Sementara di kelas ITCR 1500, Avila Bahar belum beruntung setelah keluar lintasan lebih awal akibat insiden dengan pembalap lain. Ia berharap bisa tampil lebih baik di dua seri terakhir pada Desember mendatang. 

Menariknya, balapan kali ini juga dihadiri oleh Evi Bahar Laloan, ibu dari Alvin dan nenek Avila. Mantan pebalap era 70–80-an itu datang langsung dari Belanda untuk memberi dukungan.

“Saya senang sekali mensupport mereka, apalagi keduanya terus bersama Honda, pabrikan yang membesarkan saya dan Aswin. Syukur mereka menang terus,” ucap Evi.