KYOTO, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengajak sejumlah media dari Indonesia mengunjungi fasilitas produksi mobilnya di Kyoto Oyamazaki Plant, Jepang, pada Senin (27/10/2025).
Pabrik ini merupakan salah satu dari total lima fasilitas produksi yang dimiliki Daihatsu Motor Co., Ltd. sebagai prinsipal di Jepang. Empat pabrik lainnya adalah Shiga Ryuo Plant, Head Quarter Ikeda Plant, serta dua fasilitas di Kyushu Oita Plant.
Baca juga: Daihatsu Tampilkan Transformasi Midget di Japan Mobility Show 2025
Secara keseluruhan, kelima pabrik Daihatsu di Jepang memiliki total kapasitas produksi hingga 940.000 unit per tahun, yang digunakan untuk memproduksi kendaraan Daihatsu dan grup Toyota.
Daihatsu Kyoto Plant, pabrik Daihatsu di JepangBerdiri di atas lahan seluas 16 hektare, pabrik Daihatsu di Kyoto menjadi salah satu fasilitas dengan inovasi manufaktur terbaik di antara grup Daihatsu di Jepang. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 230.000 unit, atau berkontribusi sekitar 24 persen dari total kapasitas produksi Daihatsu di Jepang.
Selain itu, pabrik ini juga berkontribusi terhadap upaya carbon neutral dan memiliki kemampuan produksi dengan waktu (takt time) kurang dari satu menit per unit, guna memenuhi permintaan pelanggan secara efisien.
Baca juga: Skema Kredit Daihatsu Sirion di Oktober 2025, Cicilan Rp 3 Jutaan
Pabrik di Kyoto memproduksi dua model untuk Daihatsu dan Toyota, yaitu Daihatsu Thor beserta model kolaborasinya Toyota Roomy dan Subaru Justy, serta Toyota Probox, kendaraan komersial untuk pasar global.
Daihatsu Kyoto Plant, pabrik Daihatsu di JepangDaihatsu Kyoto Plant yang telah beroperasi sejak 1973, juga pernah memproduksi Midget, atau yang dikenal dengan nama ‘Bemo’, kendaraan roda tiga legendaris yang memiliki nilai sejarah penting di Indonesia. Secara kumulatif, pabrik ini telah memproduksi lebih dari 6,8 juta unit kendaraan selama lebih dari 50 tahun beroperasi.
Banyak fasilitas di pabrik ini telah dimodernisasi pada 2022 untuk meningkatkan daya saing manufaktur agar tetap relevan di masa depan, menghadirkan proses produksi yang lebih ramah lingkungan, serta meningkatkan produktivitas dan kenyamanan karyawan.
Dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim, and Compact), pabrik ini memiliki sistem produksi yang fleksibel, efisien, dan ringkas, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Konsep tersebut menjadi landasan fundamental bagi manufaktur Daihatsu karena memungkinkan optimalisasi perangkat keras (hardware) yang terus dikembangkan secara berkala, sekaligus memperlancar jalur komunikasi antarkaryawan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang