Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyakit Umum Mobil Tua dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 27/10/2025, 16:01 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mobil dengan usia di atas 10 tahun bisa dikatakan sebagai mobil tua. Pada kondisi tersebut, umumnya garansi dari pabrikan sudah usai sehingga dikhawatirkan muncul berbagai penyakit umum karena usia pemakaian.

Istilah “penyakit mobil tua” mengacu pada berbagai kerusakan atau penurunan performa yang umum terjadi karena usia kendaraan. Meski bisa tetap handal jika dirawat baik, mobil tua biasanya punya beberapa masalah khas.

Imun, pemilik bengkel Spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan penyakit yang umum ditemukan pada mobil tua adalah sistem pendingin.

Baca juga: Menu Mobil Bekas Rp 50 Jutaan, Ada Soluna, Aerio, dan Corolla

“Penurunan performa sistem pendingin mesin pada mobil umumnya terjadi seiring berjalannya waktu, dan bisa saja tak terasa, sehingga pada saat sudah berusia lebih dari 10 tahun, baru akan terasa gejalanya,” ucap Imun kepada Kompas.com, Senin (27/10/2025).

Mobil tua kerap mengalami masalah radiator karena terdapat kerak di dalamnya. Sehingga, proses pendinginan menjadi tidak optimal. Ditambah lagi ada peluang motor kipas radiator sudah lemah.

“Maka dari itu, mobil tua sering mengalami overheating, mesin yang seharusnya suhu kerjanya stabil, ini menjadi lebih panas karena sistem pendingin mulai tak prima,” ucap Imun.

Baca juga: Mobil Bekas Rp 60 Jutaan: Ada Jazz, Grand Livina, Datsun dan Camry

Ilustrasi Honda Jazz generasi pertamawikipedia Ilustrasi Honda Jazz generasi pertama

Seiring pemakaian, mesin mobil juga berpotensi mengalami keausan. Dampaknya tak hanya menimbulkan suara mesin lebih kasar tapi juga dapat memicu penurunan tenaga.

“Bila ring piston sudah mulai aus, maka kompresi di ruang bakar bisa menurun, akibatnya pembakaran tak sempurna tercipta, efeknya bikin mesin kurang bertenaga dan boros BBM,” ucap Imun.

Sistem kelistrikan mobil, khususnya mesin juga berpotensi bermasalah karena sifat karet pelindung kabel dan internal kelistrikan bisa rapuh karena usia.

Baca juga: Mengapa Harga Pasaran Mobil Bekas Sangat Penting?

Mesin 1.500 cc 4 silinder VTEC pada Jazz GD3Kompas.com/Erwin Setiawan Mesin 1.500 cc 4 silinder VTEC pada Jazz GD3

“Kabel dan soket sudah getas atau korosi, alternator, aki, dan dinamo starter mulai sering bermasalah, lampu dan panel kadang mati hidup karena konektor longgar, itu bisa terjadi di mobil tua,” ucap Imun.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel Spesialis Nissan - Honda Yogyakarta mengatakan seiring usia, seal dan karet yang ada pada mesin, transmisi dan komponen lain bisa getas.

“Dampaknya, oli yang biasanya tertahan menjadi rembes, dampaknya dinding mesin tampak basah, ini bisa terjadi di area mesin, transmisi, atau power steering,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 100 Juta sampai Rp 120 juta, Banyak Pilihannya

Suspensi dan kaki-kaki mobil yang sudah tua juga berpotensi rusak atau butuh peremajaan. Seperti, bushing, ball joint, sokbreker, dan karet peredam sudah lemah. Efeknya mobil terasa limbung, bergetar, dan bunyi kasar di jalan rusak.

Interior Honda Jazz GD3Kompas.com/Erwin Setiawan Interior Honda Jazz GD3

“Ciri khas mobil tua, interior dan eksterior akan kusam, seperti cat pudar, trim getas, karet pintu keras, jok sobek, dan sebagainya, kadang juga muncul bau apek akibat sirkulasi udara buruk dan jamur,” ucap Hardi.

Penyakit mobil tua sebenarnya bisa dihindari dengan perawatan yang baik dan teratur, hanya saja tak semua pemilik mobil mempedulikan jangka panjangnya.

Baca juga: Menu Mobil Bekas Tahun Muda Rp 80 Juta sampai Rp 90 Juta

Berikut tips jitu menunda penyakit tua pada mobil yang bisa dilakukan pemilik sejak dini:

  • Servis rutin dan ganti oli tepat waktu
  • Gunakan komponen orisinal
  • Jangan tunda ganti aki yang sudah tekor
  • Bersihkan sistem pendingin dan injeksi berkala
  • Simpan di tempat teduh, hindari lembap
  • Cek kabel dan sambungan listrik
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau