Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Harga Pasaran Mobil Bekas Sangat Penting?

Kompas.com - 27/10/2025, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Memahami harga pasaran mobil bekas menjadi kunci utama bagi calon pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi.

Meskipun harga akhir dari unit yang dibeli bisa saja lebih tinggi atau bahkan lebih rendah dari harga pasaran, pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk menilai nilai jual dan melakukan negosiasi yang adil.

Harga Mobil Bekas

Baca juga: Update Mobil Bekas; Pajero Sport Generasi Awal Tergeser Model Barunya

Taufik Trisna, seorang penjual mobil bekas di Bengkel Cak Tris Klaten, menjelaskan bahwa harga pasaran mobil bekas tidak selalu dapat dijadikan patokan yang valid.

“Bisa saja harga mobil yang dijual oleh pedagang atau diler mobil bekas dibanderol lebih mahal, ini bisa terjadi lantaran setiap orang bisa saja pasang harga sesuka mereka,” ucap Taufik kepada Kompas.com, Minggu (26/10/2025).

Dengan memahami harga pasaran, baik penjual maupun pembeli dapat menentukan harga yang wajar untuk mobil yang mereka tawarkan.

Dasar Negosiasi

Pengetahuan tentang harga rata-rata memberikan dasar yang kuat bagi pembeli atau pedagang untuk bernegosiasi. “Harga pasar biasanya mencerminkan kondisi umum dan permintaan mobil tersebut. Namun, harga layak suatu unit melekat dengan kondisinya. Bila ada banyak kerusakan, maka calon pembeli bisa menawarnya,” jelas Taufik.

Bagi pembeli, mengetahui harga pasaran juga berguna untuk menyiapkan dana yang cukup.

Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 100 Juta sampai Rp 120 juta, Banyak Pilihannya

Mobil bekas di Bathara Motor SoloKompas.com/Erwin Setiawan Mobil bekas di Bathara Motor Solo

Sementara bagi penjual, hal ini membantu dalam menentukan harga jual yang kompetitif agar unit mereka cepat terjual tanpa merugi.

Transparansi 

Dengan membandingkan harga mobil baru dan bekas, seseorang dapat mengetahui seberapa cepat nilai mobil turun setiap tahunnya.

Baca juga: Menu Mobil Bekas Tahun Muda Rp 80 Juta sampai Rp 90 Juta

Deretan mobil bekas di Bengkel Cak Tris KlatenKompas.com/Erwin Setiawan Deretan mobil bekas di Bengkel Cak Tris Klaten

Ini akan sangat berguna bagi mereka yang mempertimbangkan investasi kendaraan jangka panjang. “Transaksi yang dilakukan dengan pemahaman harga pasaran terasa lebih transparan dan profesional, sehingga memperkecil potensi sengketa. Tentunya, akad jual beli yang baik akan lebih membawa keuntungan dari kedua belah pihak,” ungkap Taufik.

Bina, pemilik showroom mobil bekas Bina Motor Klaten, menambahkan bahwa harga pasaran sebaiknya dilihat sebagai gambaran umum dan tidak melekat pada satu unit. “Bisa saja di media sosial ada mobil dijual dengan harga lebih murah, tapi soal kondisinya belum tentu baik dan siap pakai sebagaimana yang dijual di diler. Itu bukan jadi rahasia umum,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (26/10/2025).

Bina juga menekankan pentingnya memeriksa kondisi unit secara langsung sebelum melakukan penawaran agar mendapatkan harga yang pantas sesuai dengan kondisi kendaraan.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas antar Individu Lebih Rentan Penipuan

Kesimpulan

Mengetahui harga pasaran mobil bekas adalah hal yang sangat penting bagi calon pembeli dan penjual.

Dengan pemahaman ini, mereka dapat menghindari kerugian dan membangun kepercayaan yang kuat dalam transaksi jual beli mobil.

Baik penjual maupun pembeli harus senantiasa memperhatikan harga pasar dan kondisi kendaraan untuk memastikan proses jual beli yang sukses.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau