Hati-Hati! CVT Motor Matik Selip Akibat Terobos Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com – Curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan Jabodetabek pada Kamis (30/10/2025) menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta tergenang banjir.

Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama bagi pengendara motor matik yang motornya mengalami gejala CVT selip setelah menerobos genangan air.

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, membiarkan CVT motor matik tidak dibongkar setelah terkena air justru bisa menimbulkan masalah baru.

“Jika CVT motor matik selip setelah menerobos banjir, segera lakukan servis CVT. Air yang masuk ke CVT dapat menyebabkan kerusakan pada komponen CVT,” ujar Wahyu kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Apakah Merawat Mobil Hybrid Lebih Rumit dari Mobil Bensin?

KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Bengkel Sepeda Motor Sam Dadi Jaya Motor di Kota Malang, Jawa Timur.

Ia menjelaskan bahwa air yang masuk ke dalam sistem CVT bisa membuat area kampas ganda selip, sehingga penyaluran tenaga dari mesin ke roda belakang menjadi tidak maksimal. “Air yang masuk ke CVT membawa kotoran dan debu yang dapat menyumbat filter CVT,” ucap Wahyu.

Jika dibiarkan, endapan air dan kotoran di area CVT dapat menimbulkan karat, keausan, hingga kerusakan permanen pada pulley atau v-belt.

Karena itu, Wahyu menyarankan agar pemilik motor segera melakukan servis menyeluruh setelah menerobos banjir. “Pekerjaan yang dilakukan mulai dari bongkar area CVT hingga membersihkan komponen CVT dengan bensin agar tidak berkarat,” kata Wahyu.

Baca juga: Suzuki Vision e-Sky; Bisa Jadi Lawan Wuling Air ev dan BYD Atto 1

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Perawatan berkala pada Yamaha Nmax Turbo

Ia menambahkan bahwa servis juga mencakup penggantian gemuk (grease) di bagian CVT serta penggantian oli gardan atau oli transmisi motor matik agar performanya kembali normal.