Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkab Sumenep Ajak Generasi Muda Lestarikan Prosesi Arya Wiraraja dan Kirab Budaya

Kompas.com - 28/10/2024, 13:15 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar prosesi Arya Wiraraja dan Kirab Budaya bertajuk “Ke’ Rangke’ Kakonengan”.

Agenda yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-755 Kabupaten Sumenep tersebut bertempat di Lapangan Giling, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim), Minggu (27/10/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengungkapkan bahwa generasi muda diharapkan agar meneladani dan meneruskan jejak langkah pendahulu melalui pagelaran prosesi sekaligus pawai seni dan budaya tersebut. 

“Sejarah Kabupaten Sumenep penuh nilai baik, nilai religius, nilai karakter dan nilai kemajuan, sehingga masyarakat harus mengenang sejarah,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).

Baca juga: Gelar Lomba Seni Suara Ayam Bekisar, Plt Bupati Sumenep Dorong Pelestarian Spesies Tersebut

Pemkab Sumenep, lanjut dia, berkomitmen untuk merawat seni budaya yang dihiasi dengan keragaman, karena sejarah, budaya, dan tradisi yang terbukti dapat mempersatukan sebuah daerah dalam kebersamaan.

“Karena itu, sinergitas dan kolaborasi antarsemua pelaku pembangunan di Kabupaten Sumenep merupakan hal yang mutlak, untuk bekerja gotong royong, dengan kebersamaan dan kekompakan,” imbuhnya.

Terakhir, Dewi mengatakan bahwa prestasi dan cita-cita dari para pemimpin pendahulu juga diharapkan dapat diteruskan oleh para generasi penerus.

“Yang jelas, para pemimpin itu berkomitmen untuk memajukan dan memakmurkan Kabupaten Sumenep, sehingga semangat itulah yang harus menginspirasi semua elemen masyarakat, agar mampu meneruskan cita-cita para pendahulu dengan karya terbaiknya,” paparnya.

Baca juga: Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2024, Sekda Sumenep Ajak Warga Cintai Negara

Perlu diketahui, prosesi itu menampilkan berbagai seni dan budaya, di antaranya tari kolaborasi Ke’ Rangke’ Kakonengan, prosesi pelantikan Arya Wiraraja, dan topeng dalang.

Serta, pawai budaya, tari yang melibatkan 100 penari, hingga kereta kencana dan penampilan musik tradisional tong-tong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Regional
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Regional
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Regional
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Regional
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Regional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Regional
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Regional
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Regional
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Regional
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Regional
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Regional
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Regional
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau