AMBON, KOMPAS.com - Seorang nelayan asal Dusun Wayasel, Desa Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, dilaporkan hilang saat pergi melaut.
Korban diketahui pergi melaut di tengah cuaca buruk di peraiaran laut dusun tersebut pada Minggu (17/8/2025) sore.
Hingga keesokan harinya, Senin (18/8/2025), korban tak kunjung kemblai ke rumahnya.
Baca juga: Gubernur Sherly Kibarkan Bendera Merah Putih di Dalam Laut dengan Kostum Mermaid
Kepala Kantor Basarnas Ambon Muahamad Arafah mengatakan, karena tak kunjung kembali ke rumah, warga setempat bersama pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk mencari korban di peraiaran laut tersebut.
"Warga bersama keluarga telah berusaha mencari korban tapi yang ditemukan hanyalah perahu milik korban, sedangkan korban tidak ditemukan," kata Arafah kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Puluhan Eks NII Maluku Utara Cium Merah Putih, Ikrar Setia ke NKRI
Ia mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi kejadian itu siang tadi setelah dilaporkan oleh Babinsa setempat, Sertu Saut Sinaga.
Setelah mendapat informasi tersebut, tim SAR langsung dikerahkan ke lokasi pencarian untuk mencari korban.
"Sekitar pukul 13.38 WIT siang tadi, satu Tim Rescuer Basarnas Ambon dikerahkan menggunakan Rigid Buoyancy Boat menuju perairan Dusun Wayasel," ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah tiba di lokasi pencarian, tim SAR langsung menyisir perairan laut tersebut, namun korban belum juga ditemukan.
Adapun pencarian dilakukan bersama warga hingga memasuki malam hari.
"Pencarian hari ini hasilnya nihil, karena sudah malam hari operasi pencarian untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok," katanya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini