Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Guru di Perbatasan RI-Timor Leste Bertanya Soal Pernyataan Menteri Sri Mulyani di Acara Jagat Literasi

Kompas.com - 22/08/2025, 11:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Duduk di kursi deretan paling depan ruang kelas, Servinus Ato (45), mendengar dengan seksama penyampaian materi cek fakta oleh Teuku Muhammad Valdy Arief, relawan ekspedisi 'Kata ke Nyata' untuk program Jagat Literasi Kompas.com, Kamis (21/8/2025).

Sesekali dia melirik ke temannya yang duduk bersebelahan dengannya.

Lebih dari sekali dia mengangguk.

Telepon pintar buatan China yang ia genggam diletakan di atas buku pelajaran Bahasa Indonesia milik siswa kelas IX.

Servinus merupakan guru agama Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satap Sono, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Aksi Jagat Literasi dan Mimpi Kepala SD Alkhairaat Tobelo Punya Perpustakaan Sebelum Pensiun

Beberapa hari lalu, Servinus membaca informasi di berbagai platform media sodial dari ponsel bututnya soal pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menyebut guru adalah beban negara.

Bagi Servinus, materi cek fakta di internet yang disampaikan tim Jagat Literasi Kompas.com, adalah momen bagi dirinya untuk memverifikasi informasi itu.

"Satu pertanyaan dari saya. Karena selama ini beredar secara luar dan masif di berbagai media soal pernyataan Menteri Sri Mulyani yang menyebut guru adalah beban negara. Apakah itu benar kah?" kata Servinus.

Baca juga: Saat Relawan Jagat Literasi Ellen dan Ellen Diburu Murid-murid Meminta Foto Bersama

Pertanyaan Servinus pun disambut gelak tawa 13 rekan gurunya yang lain.

Teuku Muhammad Valdy Arief, lalu menjelaskan bahwa pernyataan Sri Mulyani yang beredar luas di internet adalah hoaks atau berita palsu.

Video Sri Mulyani yang menyebut guru adalah beban negara tersebut merupakan hasil rekayasa deepfake yang diambil dari pidato Sri Mulyani pada Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada Kamis (7/8/2025).

Video tersebut sudah diedit menggunakan kecerdasan buatan (AI), yang dapat terlihat jelas dari suara Sri Mulyani yang patah-patah saat menyebut kata "beban".

"Di dunia maya ini, orang bisa memplintirkan fakta dengan mudahnya melalui teknologi kecerdasan buatan," kata Valdy.

Baca juga: Andre dan Marsya Berdebat Foto Kelinci, Antusias Siswa Mengikuti Aksi Jagat Literasi

Sehingga dengan kegiatan cek fakta ini, Valdy berharap guru-guru di SMP Satap Sono, bisa memilah mana informasi benar dan hoaks.

Penjelasan Valdy, membuat Servinus merasa terbantu, sehingga ke depan dia tak lagi cepat percaya dengan informasi palsu yang beredar luas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau