PEKANBARU, KOMPAS.com - Empat orang tahanan di Riau dipindahkan ke Lapas Nusakambangan pada Kamis (23/10/2025). Dua di antaranya merupakan narapidana yang kabur dari Rutan Siak.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau, Maizar menjelaskan, pemindahan ini merupakan bentuk tindakan tegas dan pembinaan lanjutan bagi narapidana di lembaga pemasyarakatan dengan tingkat keamanan maksimum.
"Mereka dipindahkan sebagai bentuk tindakan tegas dan pembinaan lanjutan di Lapas dengan tingkat keamanan maksimum," ujar Maizar kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Baca juga: 15 Tahanan Kabur, Kapolda Kaltim Tinjau Polsek Samarinda Kota
Proses pemindahan narapidana dilakukan pada Kamis subuh dengan pengawalan ketat.
Keempat tahanan tersebut dibawa dari Lapas Pekanbaru menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim Pekanbaru untuk diterbangkan ke Nusakambangan di Pulau Jawa.
Maizar menegaskan, pemindahan ini merupakan wujud nyata komitmen Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Riau dalam menegakkan disiplin dan menjaga marwah institusi.
"Langkah-langkah ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan, tata kelola, serta kedisiplinan petugas. Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran yang berpotensi mengancam keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Semua tindakan akan dilakukan secara profesional dan proporsional," jelasnya.
Baca juga: Jebol Kloset, 15 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Samarinda Kota, Warga Diimbau Waspada
Selain itu, Maizar mengungkapkan, Kepala Rutan Siak dan Kepala Kesatuan Pengamanan akan diperiksa mendalam terkait insiden ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga tahanan Rutan Siak melarikan diri pada Minggu (19/10/2025) dini hari.
Tahanan yang kabur tersebut adalah Satria Adi Putra (30), Safrudis (32), dan Epi Saputra (34). Mereka berhasil melarikan diri setelah merusak kuping engsel pintu sel.
Satria Adi Putra dan Safrudis telah ditangkap kembali oleh petugas Rutan, sementara Epi Saputra masih dalam pencarian hingga saat ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang