LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan nasional penghubung penghubung Jember-Lumajang, Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/10/2024).
Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Bus dengan nomor polisi AG 7792 US, truk pakan ternak dengan nomor polisi W 8002 UY, dan truk muatan tebu dengan nomor polisi N 9656 Y.
Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Yoyok mengatakan, kecelakaan bermula saat truk bermuatan pakan ternak berupaya menyalip truk tebu yang melaju dari arah Lumajang menuju Jember.
Nahas, dari arah berlawanan terdapat bus berwarna biru yang tengah melaju dengan kecepatan sedang.
Baca juga: Kakak Mantan Kapolri Tewas Kecelakaan, Dapat Santunan Rp 50 Juta dari Jasa Raharja
Sopir bus, kata Yoyok, sudah mencoba menghindari truk pakan ternak yang melaju kencang tersebut dengan membanting setir ke arah kiri. Namun, badan bus bagian belakang tetap tertabrak oleh truk hingga ringsek.
Usai ditabrak, bus menabrak sebuah truk yang tengah parkir di pinggir jalan hingga menyebabkan kaca bagian depan pecah.
"Truk pakan ternak ini menyalip truk tebu di depannya, bus coba menghindar tapi bagian belakang tetap tertabrak, kemudian bus menabrak truk parkir sampai bagian depan rusak," kata Yoyok di Lumajang, Kamis (24/10/2024).
Menurut Yoyok, kondisi jalan saat itu sedang menikung. Sehingga, dua kendaraan yang bertabrakan memiliki pandangan yang terbatas.
"Posisinya di tikungan, jadi pandangan sopir terbatas," tambahnya.
Akibat kecelakaan ini, sopir truk pakan ternak atas nama Muhammad Yusuf (51) warga Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, tewas di lokasi kejadian.
Selain itu, tiga orang mengalami luka ringan yakni Yeti dan Lilis, penumpang bus asal Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Lalu Sulton, sopir bus asal Kabupaten Lumajang.
"Korban ada satu orang meninggal dunia yakni sopir truk pakan ternak, dan tiga orang mengalami luka yakni penumpang dan sopir bus," jelasnya.
Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan.
"Masih penyelidikan untuk penyebab pastinya, korban meninggal dan luka sudah kita bawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.