MAGETAN, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menyayangkan terjadinya insiden temperan pengguna jalan raya dengan KA 170 (KA Malioboro Ekspres) relasi Purwokerto-Malang di JPL No 08 (Km 176+586) Emplasemen Magetan pada Senin (19/5/2025).
Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan yang menewaskan 4 pengendara motor dan melukai 3 pemotor tersebut.
Dia belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut akibat miskomunikasi penjaga palang pintu kereta api.
"Untuk hal tersebut tim internal KAI masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan gambaran utuh terkait di JPL 18 tersebut."
"Saat ini kami belum bisa menyimpulkan, kami masih input data," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (19/5/2025).
Rokhmad menambahkan, penjaga palang pintu yang bertugas saat kejadian langsung digantikan oleh penjaga lainnya selama penyelidikan berlangsung.
"Untuk penjaga kami ganti yang lain setelah kejadian tersebut," ungkapnya.
Zainul menambahkan, kereta api Malioboro Ekspres yang terlibat insiden tabrakan tersebut mengalami kerusakan pada beberapa bagian sarana.
Baca juga: Kronologi Tabrakan KA Malioboro Ekspres dengan 7 Motor, Berawal Saat Pintu Pelintasan Dibuka
PT KAI Daop 7 Madiun mengimbau para pengguna jalan agar waspada, memperhatikan sekitar dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang guna menjaga keselamatan.
“Keberadaan palang pintu dan penjaga perlintasan hanyalah alat bantu keamanan semata. Alat utama keselatan di perlintasan ada pada rambu - rambu lalu lintas, termasuk diantaranya rambu tanda STOP."
"Jadi tentunya, disiplin berlalu lintas dan kehatihatian saat akan melewati perlintasan sebidang menjadi kunci keselamatan bagi diri kita dan perjalanan kereta api,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.