Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Pelaku Industri di Jatim Belum Paham Industri Hijau

Kompas.com - 20/06/2025, 17:41 WIB
Izzatun Najibah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur menyebut mayoritas pelaku industri di Jatim belum memahami konsep industri hijau.

“Banyak industri hijau ini yang belum tahu, industri besar aja banyak yang belum tahu,” kata Pembina Industri Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Industri Disperindag Jatim, Ira Yuni Pantiwardhani, Rabu (18/6/2025).

Setiap tahun, Disperindag Jatim menggelar sosialisasi industri hijau kepada setidaknya 80 pelaku industri. Namun, hanya 20 persen yang mengenal industri hijau.

“Sementara ini kami masih dalam tahap sosialisasi, kami menguatkan Forum Industri Hijau. Ada pemerintah, lembaga, akademisi, sertifikasi, kami ajak kolaborasi untuk menyuarakan industri hijau yang nanti dekarbonisasi,” ucapnya.

Baca juga: PHRI Khawatir Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Mencekik Industri Perhotelan

Dalam industri hijau, aspek yang diutamakan adalah efisiensi dan efektivitas dalam menggunakan sumber daya secara berkelanjutan dalam proses produksi agar fungsi lingkungan tetap terjaga.

Tujuannya, untuk mencegah emisi dan limbah akibat dari proses produksi. Sehingga, bahan baku yang digunakan dan proses produksi mengutamakan ramah lingkungan.

Sebagai informasi, pada Agustus 2024, Pi Gubernur Jawa Timur saat itu, Adhy Karyono mengatakan bahwa pada 2023 ada 11 industri yang bersertifikat industri hijau, dan 2024 bertambah 15 industri.

Baca juga: Menperin Apresiasi Ekspor Industri Mainan di Kendal Senilai Rp 11 Miliar ke AS

Sehingga, jumlah industri hijau yang telah ditetapkan standar industri hijaunya di Jawa Timur sebanyak 354 industri besar dan menengah.

Lebih lanjut, Ira mengatakan bahwa dalam setahun belakangan, Disperindag Jatim hanya menerbitkan sertifikasi industri hijau kepada dua Industri Kecil Menengah (IKM), yakni industri batik.

“Setahun ada dua IKM yang bersertifikasi industri hijau, yakni industri batik. Kalau berapa persen pelaku industri di Jatim yang menerapkan industri hijau saya belum bisa menjawab,” jelasnya.

Ira menjelaskan, pelaku industri terlebih tingkat IKM memahami konsep industri hijau hanya sebatas reboisasi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau