Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Lulusan SD di Kota Malang Terancam Tak Tertampung di SMP Negeri

Kompas.com - 09/07/2025, 17:26 WIB
Nugraha Perdana,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kota Malang menghadapi masalah serius dalam penerimaan siswa baru tahun ini.

Sebanyak 2.002 lulusan Sekolah Dasar (SD) berpotensi tidak tertampung di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.

Ini akibat ketidaksesuaian antara jumlah lulusan dan kapasitas sekolah yang tersedia.

Baca juga: Rute Angkot di Malang Bakal Dirombak Total, Kadishub: Ini Sudah Mendesak

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, terdapat 14.354 lulusan SD pada tahun ini.

Sementara itu, total daya tampung SMP negeri dan swasta hanya 12.352 kursi.

Rinciannya, SMP negeri hanya mampu menampung 7.424 siswa, dan SMP swasta menyediakan 4.928 kursi.

Persoalan ini disebabkan oleh kebijakan kuota baru dari pemerintah pusat yang bersifat kaku.

"Kuota sekarang ditetapkan oleh pusat, berbeda dari sebelumnya. Kami tidak diizinkan ada penambahan (kuota murid baru)," ujar Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Kembali Booming di Malang, Penghobi Tamiya Lintas Generasi Berkumpul Jadi Arena Nostalgia

Wahyu mengatakan bahwa Pemerintah Kota akan mengevaluasi kebijakan ini dan mengajukan masukan kepada pemerintah pusat agar aturan disesuaikan dengan kebutuhan riil daerah.

Menanggapi wacana penambahan sekolah baru, Wahyu menyebut hal itu tidak bisa dilakukan secara instan karena memerlukan kajian yang komprehensif dan terencana.

"Penambahan sekolah juga ada regulasinya. Harus ada kajiannya dulu," katanya.

Baca juga: Ceramah Zakir Naik di Malang Tetap Digelar Meski Ada Penolakan, Ini Jadwalnya

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Amithiya Ratnanggani Sirraduhita, menyoroti solusi jangka pendek yang lebih realistis, yaitu memperkuat sinergi dengan sekolah swasta.

Ia mendorong optimalisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) bersama untuk mendistribusikan siswa secara merata.

"Solusinya adalah menggandeng sekolah swasta untuk membantu mendistribusikan siswa dan menyeimbangkan kualitas pendidikan," kata Amithiya.

Baca juga: “Darurat” Jadi Alasan Dedi Mulyadi Tambah Rombel Sekolah Negeri

Disebutnya, pada tahun ini SPMB sudah mulai melibatkan beberapa sekolah swasta.

Halaman:


Terkini Lainnya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa 'Makan' Anggaran Rp 2,5 Miliar
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau