Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pelaku Pencurian Motor Mahasiswa KKN Ditangkap, 4 Masih Buron

Kompas.com - 16/08/2025, 14:39 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang dialami mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kejadian tersebut terjadi di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso.

Pelaku yang ditangkap adalah Saman (32), warga Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, mengungkapkan bahwa Saman tidak bertindak sendirian dalam aksi pencurian ini.

Ia dibantu temannya, Sohib, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Baca juga: Pemkab Lumajang Klaim Wilayahnya Aman meski Terjadi 2 Pencurian Motor Mahasiswa KKN

"Yang berhasil kita ungkap ini yang di Desa Alun-alun, tersangka 2 orang, yang satu orang masih kita lakukan pengejaran," kata Alex di Mapolres Lumajang, Sabtu (16/8/2025).

Alex menjelaskan bahwa rumah tersangka Saman terletak di dekat kantor desa, yang juga menjadi lokasi menginap para mahasiswa KKN asal Jember.

Meskipun bukan perangkat desa, Saman dipercaya Kepala Desa Alun-alun untuk menjaga keamanan mahasiswa KKN.

"Yang bersangkutan ini rumahnya di sekitar kantor desa dan memang aktif di desa, malah diberi kepercayaan oleh kepala desa untuk menjaga adik-adik mahasiswa KKN," ungkap Alex.

Saat para mahasiswa KKN kebingungan mencari motor yang hilang, Saman diketahui berada di kantor desa mendampingi mereka.

"Jadi motor mahasiswa KKN itu diambil dan disembunyikan di semak-semak, kemudian yang bersangkutan kembali ke kantor desa bersama mahasiswa yang kebingungan untuk memantau kondisi terkini," ungkap Alex.

Baca juga: Ramai Postingan Arsal Sahban Usai Kasus Pencurian Motor Mahasiswa KKN di Lumajang, Kenapa?

Dengan tertangkapnya Saman, polisi kini masih memburu empat pelaku lain yang terlibat dalam pencurian motor mahasiswa KKN di Lumajang.

Salah satunya adalah Sohib, rekan Saman dalam aksi pencurian di Desa Alun-alun.

Sementara itu, tiga pelaku lainnya terlibat dalam pencurian di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Alex memastikan bahwa pelaku pencurian motor mahasiswa KKN di dua lokasi tersebut bukan berasal dari kelompok yang sama.

"Beda kelompok, ini masih permulaan dan kita akan terus kejar pelaku sampai dapat," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau