Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Batok di Bromo Dilarang untuk Didaki

Kompas.com - 18/04/2025, 13:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Saat berkunjung ke Gunung Bromo di Jawa Timur, wisatawan biasanya mengunjungi spot panorama, seperti Bukit Cinta, Bukit Teletubbies, atau pasir Berbisik.

Pendaki juga bisa naik sampai bibir kawah Gunung Bromo yang masih aktif dan mengeluarkan asap.

Namun selain Gunung Bromo, di kaldera juga masih ada satu gunung lagi, yakni Gunung Batok yang bentuknya seolah seperti batok kelapa terbalik.

Baca juga: Ada Pembatasan Kunjungan ke Gunung Bromo Khusus 21 April 2025, Catat Jamnya

Mungkin, banyak orang yang bertanya-tanya apakah mereka bisa mendaki Gunung Batok itu saat berkunjung ke Bromo.

Kompas.com sudah mengonfirmasi langsung kepada pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) soal jawaban dari pertanyaan itu.

Gunung Batok di Bromo dilarang didaki

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) BB TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan bahwa Gunung Batok dilarang didaki.

Baca juga: INFOGRAFIK: Hoaks Pasangan Berpose di Ladang Ganja Gunung Bromo, Foto Dibuat AI

“Sebenarnya Gunung Batok tidak untuk didaki,” kata dia kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (18/4/2025).

Gunung Batok di Kaldera Gunung Bromo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Batok di Kaldera Gunung Bromo.

Meski begitu, sambung Septi, pihaknya mengakui bahwa terkadang masih ada pendaki yang nekat mendaki Gunung Batok.

“Akses naik Gunung Batok yang bisa dari sisi mana saja memang menyulitkan kami untuk selalu mengawasi wisatawan,” ujar dia.

Baca juga: Temuan Ladang Ganja di Bromo, Pemda Diminta Awasi Kawasan Wisata

Pihaknya pun sangat mengharapkan kepedulian wisatawan Gunung Bromo untuk tidak memasuki lokasi yang dilarang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau