KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah 14 perjalanan kereta api (KA) untuk libur panjang HUT ke-80 Republik Indonesia, yakni mulai 16-18 Agustus 2025.
Penambahan ini dilakukan sebagai antisipasi tingginya minat masyarakat yang akan bepergian pada libur panjang akhir pekan.
"KAI melihat adanya potensi lonjakan permintaan, terutama pada periode libur panjang 16 - 18 Agustus 2025," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran resmi, Minggu (10/8/2025).
Ia melanjutkan, penambahan perjalanan KA ini adalah upaya untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan agar dapat merayakan hari kemerdekaan bersama keluarga di kampung halaman atau menikmati liburan dengan nyaman.
Baca juga:
Ia melanjutkan, pada periode libur panjang 16-18 Agustus 2025, KAI akan mengoperasikan total 14 perjalanan KA tambahan dengan kapasitas 6.712 kursi per hari.
Sedangkan total kapasitas tambahan yang tersedia selama 3 (tiga) hari sebanyak 19.060 tempat duduk.
“Penambahan perjalanan ini memanfaatkan sarana stabling maupun kereta cadangan yang tersedia. Untuk rute kereta tambahan yang menjadi favorit di antaranya seperti Jakarta, Yogyakarta hingga Solo, Jakarta - Bandung serta Yogyakarta – Surabaya. Pada rute-rute tersebut biasanya mengalami peningkatan penumpang pada momen-momen libur panjang,” terangnya.
Baca juga: Cara Naik Kereta Api dari Jakarta ke Bandung Hanya Rp 16.000
Berikut daftat KA tambahan yang beroperasi pada libur panjang peringatan Kemerdekan ke-80 RI:
Baca juga: Promo Tiket Kereta Api Agustus 2025, Cek Cara Dapat Diskon hingga 60 Persen
Kata Anne, KAI mencatat minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi yang ramah lingkungan terus meningkat.
Sepanjang bulan Juli 2025, KAI telah melayani total 5.363.655 penumpang. Dari angka tersebut, sebanyak 3.998.598 merupakan penumpang kelas ekonomi, 75.881 penumpang kelas bisnis dan 1.289.176 penumpang kelas eksekutif.
KAI juga berharap dengan adanya penambahan perjalanan ini, masyarakat dapat merayakan HUT ke-80 RI dengan penuh semangat persatuan dan sukacita.
Baca juga: Tiket Kereta Api Khusus Mulai dari Rp 30.000, Ini Syaratnya
"Melalui inovasi dan peningkatan pelayanan yang terus dilakukan, KAI berharap dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian, sehingga dapat mendukung terciptanya 'Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju'," tutup Anne.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini