Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umrah Backpacker: Hemat Biaya, Taruhan Keamanan

Kompas.com - 31/08/2025, 19:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umrah mandiri tanpa pendampingan agen travel resmi, atau kerap disebut dengan umrah backpacker, tidak jarang menarik minat masyarakat.

Tidak sedikit yang memilih jalur umrah backpacker karena biaya yang dikeluarkan untuk akomodasi hingga transportasi bisa disesuaikan dengan bujet. Sehingga terkesan lebih murah dibanding umrah dengan agen umrah resmi.

Direktur agen perjalanan umrah resmi, Khalifah Asia, Silvia Indriani mengingatkan calon jamaah, jangan sampai tergiur harga murah sehingga mengorbankan keamanan.

Baca juga: Urus Visa Umrah Kini Wajib Lewat Travel Agent Resmi

"Tidak semua orang di sana (Arab Saudi) itu baik, kebanyakan dari pendatang. Kalau terjadi apa-apa yang mempertaruhkan keselamatan, siapa yang akan bertanggung jawab?" kata Silvia saat Kompas.com temui di acara Garuda Umrah Festival 2025 di mal Kota Kasablanka, Jumat (29/8/2025).

Silvia menceritakan, berdasarkan pengalamannya memandu jamaah saat melaksanakan ibadah Umrah, ada beragam peluang kejadian yang mempertaruhkan keamanan jamaah.

Misalnya, ada jemaah yang tiba-tiba sakit, padahal saat keberangkatan sudah dipastikan sehat. 

Ilustrasi ibadah umrah di Tanah Suci. 

Dok. Shutterstock Ilustrasi ibadah umrah di Tanah Suci.

Mirisnya, kata Silvia, sebagian besar jamaah yang memilih jalur termurah seperti umrah backpacker, justru pulang dengan mengantongi banyak barang belanjaan seperti oleh-oleh.

Lain halnya apabila calon jemaah datang dengan agen perjalanan resmi. Mengingat umrah ialah perjalanan ibadah, katanya, maka calon jamaah bisa fokus untuk beribadah tanpa perlu memikirkan akomodasi, transportasi, hingga makanan yang akan disantap.

"Karena kan buat ibadah, bukan buat jalan-jalan. Kecuali kalau jalan ke Turki, memang inginnya jalan-jalan," katanya.

Baca juga: Regulasi Daftar Umrah Kini Beralih ke Digital, Apa yang Berubah?

Dalam kesempatan yang sama, Marketing Executive Maghfirah Travel, Achmad Haryadi mengatakan bahwa pada dasarnya tidak ada larangan untuk umrah backpacker.

Umrah adalah ibadah, bukan sekadar jalan-jalan

Akan tetapi, apabila calon jamaah ingin beribadah, tetapi tidak tahu terkait hal-hal apa saja yang akan dilakukan selama umrah, sebaiknya didampingi oleh agen perjalanan resmi.

"Kalau jalan-jalan sendiri, kami merekomendasikan (backpacker), tapi umrah ini adalah ibadah, tujuannya bukan hanya untuk jalan-jalan. Kalau jamaah sudah merasa pintar dalam ibadahnya, tidak masalah," kata Haryadi.

Ilustrasi haji dan umrah. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak menetapkan batas waktu dalam upaya pencarian terhadap tiga jemaah haji yang dilaporkan hilang di Mekkah, Arab SaudiUNSPLASH/OMER F. ARSLAN Ilustrasi haji dan umrah. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak menetapkan batas waktu dalam upaya pencarian terhadap tiga jemaah haji yang dilaporkan hilang di Mekkah, Arab Saudi

Tapi, sambungnya, apabila jamaah masih belum tahu tentang tata cara, sunah-sunah selama umrah, dan rukun umrah, disarankan untuk tidak datang sendiri.

Kendati demikian, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kini telah mengeluarkan kebijakan baru, yaitu setiap calon jamaah asing yang hendak Umrah harus mengajukan visa Umrah melalui layanan daring bernama Nusuk.

Khusus jamaah yang datang dari Indonesia, pengajuan visa umrah harus dilakukan via agen travel umrah resmi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah dan Haji Tahun Depan

Di dalam layanan tersebut semua aspek yang dibutuhkan oleh calon jamaah akan terintegrasi. Mulai dari pemesanan visa umrah, akomodasi, transportasi, dan tur sesuai kebutuhan.

Pilihan akomodasi hingga transportasi yang diajukan di Nusuk pun wajib sudah tasreh atau yang sudah berizin dari pihak Arab Saudi. Jadi, tanpa hotel yang sah di sistem, maka visa umrah tidak akan diterbitkan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau