Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Australia Nekat Curi Sesajen Minuman di Kuburan, Warga Jepang Marah

Kompas.com - 04/09/2025, 08:48 WIB
Krisda Tiofani,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang turis laki-laki asal Australia, Lochie Jones mendapat kritik warganet usai mengunggah klip saat dirinya mengambil dan menenggak minuman kaleng dari atas batu nisan di Jepang.

Dilaporkan NDTV Lifestyle pada Rabu (3/9/2025), peristiwa tidak terpuji ini diunggah Jones di akun Instagram pribadi @lochie__jones.

Menurut pantauan Kompas.com pada Kamis (4/9/2025), video tersebut sudah diunggah satu bulan lalu pada Senin (4/8/2025) dan ditonton lebih dari 50.000 kali.

Video berjudul "Suicide Forest Japan part 2 Graveyard Flip" ini merekam aksi Jones saat menghampiri makam di Jepang dan mengambil sebotol minuman kaleng di atas nisan.

Baca juga: Masuk Jepang Wajib Tes TBC buat Vietnam, Indonesia Termasuk?

Video berjudul Suicide Forest Japan part 2 Graveyard Flip ini merekam aksi Jones saat menghampiri makam di Jepang dan mengambil sebotol minuman kaleng di atas nisan. Menurut pantauan Kompas.com pada Kamis (4/9/2025), video tersebut sudah diunggah satu bulan lalu pada Senin (4/8/2025) dan ditonton lebih dari 50.000 kali.

DOK. Tangkapan Layar Instagram resmi @lochie__jones Video berjudul Suicide Forest Japan part 2 Graveyard Flip ini merekam aksi Jones saat menghampiri makam di Jepang dan mengambil sebotol minuman kaleng di atas nisan. Menurut pantauan Kompas.com pada Kamis (4/9/2025), video tersebut sudah diunggah satu bulan lalu pada Senin (4/8/2025) dan ditonton lebih dari 50.000 kali.
"Haruskah saya meminumnya?," kata dia seraya mengambil koin dari dalam tas, lalu melempar koin tersebut untuk memutuskan pilihannya.

Jones memutuskan tetap menegak minuman kaleng tersebut, terlepas dari sisi koin yang ia lempar.

Ia lantas menghabiskan isi minuman kaleng tersebut sambil mengarahkan kamera ke arah nisan.

Sebelum pergi, Jones meletakan dua batang rokok yang ditujukan bagi dirinya dan orang yang telah meninggal.

Baca juga: Pulau di Jepang Ini Punya Pohon Pisang dan Kelapa, Mirip Suasana Indonesia

Warga Jepang marah

Tak lama setelah video tersebut diunggah, sejumlah warganet memenuhi kolom komentar Instagram Jones dengan bahasa Jepang.

Mereka mengkritik aksi Jones yang merekam perilaku buruk di negeri orang. Bahkan, tak sedikit netizen yang mengaku sebagai warga negara Australia, kecewa terhadap tindakan ini.

"Bayangkan pergi ke negara lain untuk tidak menghormati makam orang dan mencuri persembahan yang ditinggalkan untuk orang-orang terkasih. Perilaku yang sangat bejat," tulis komentar @franklinthewoman.

"Tolong jangan pernah menginjakkan kaki di tanah Jepang lagi," tulis akun @yuri_k0313.

Baca juga: Rekor Baru, Turis Asing ke Jepang Juli 2025 Tembus 3,4 Juta

Ratusan kritik warganet ditulis bukan tanpa alasan. Menurut budaya Jepang, makanan maupun minuman yang diletakkan dii atas makam merupakan bentuk persembahan bagi mendiang.

Bentuk persembahan ini akrab dikenal dengan sebutan sesajen di Indonesia. Terkadang, sesajen digunakan untuk berkomunikasi dengan alam gaib atau roh leluhur atau sekedar menghormati alam.

Hanya saja, bentuk sesajen bagi mendiang di Jepang berbeda dengan Indonesia.

Di Negeri Sakura ini, masyarakat Jepang umum meninggalkan makanan maupun minuman yang disukai almarhum, termasuk alkohol, seperti dikutip Soranews24.

Terlepas dari bentuknya, persembahan di makam Jepang jelas bukan untuk dinikmati oleh sembarang orang, seperti yang dilakukan Jones.

Bila pun pengunjung makam berniat memberi sumbangan uang, kompleks makam di Jepang biasanya menyediakan kotak sumbangan khusus yang terletak di aula utama, bukan nisan. 

Dalam video lain, turis tersebut menunjukkan dirinya melemparkan kaleng kosong ke tanah di pemakaman, lalu mengacungkan pistol mainan, dan mengayunkan itatoba.

Itatoba merupakan penanda makam kayu yang memuat nama-nama Buddha anumerta dari masing-masing anggota keluarga yang meninggal. Benda ini diduga diambil oleh Jones dari salah satu makam.

Baca juga: Mayoritas Turis Asing di Jepang Akui Tak Alami Masalah Saat Wisata

Halaman:


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau