Pangan Kasih Perluas Gerakan Sosial, Galang Donasi Akses Air Bersih Indonesia Timur

KOMPAS.com - Pangan Kasih, organisasi orang muda yang diinisiasi siswa Jakarta Intercultural School, British School Jakarta, dan ACS Jakarta, menggelar inisiatif program sosial untuk pembangunan akses air bersih di wilayah Indonesia Timur.

Pengumpulan dana dilakukan melalui Pangan Kasih Bazaar mengemas tema "Back to 2015”. Bazaar menghadirkan tenant makanan dan gaya hidup yang akan digelar pada 7-10 Agustus 2025 di Grand Indonesia, Jakarta.

Seluruh pemasukan akan didonasikan untuk pembangunan akses air bersih di wilayah-wilayah terdampak di Indonesia Timur bekerja sama dengan Yayasan Sumur Bor 83.

"Kami menyadari bahwa akses terhadap air bersih adalah kebutuhan dasar yang masih belum terpenuhi di banyak tempat," ungkap Michelle Haryono, pendiri Pangan Kasih.

"Karena itu, Pangan Kasih tergerak untuk mendukung Yayasan Sumur 83 dalam penyediaan air bersih, sebagai bentuk kepedulian berkelanjutan terhadap kehidupan yang lebih layak bagi sesama,” tambahnya.

Michelle menyampaikan, gerakan tersebut lahir dari keyakinan akan dampak perubahan kecil yang konsisten.

“Kami percaya perubahan bisa dimulai dari hal sederhana namun berkelanjutan. Bazar ini adalah bentuk ajakan untuk semua kalangan agar terlibat dalam aksi sosial yang berdampak,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan Jasmine Setiady, yang juga merupakan pendiri Pangan Kasih. "Mewujudkan acara ini tentu bukan hal mudah," ungkapnya.

"Tetapi dengan tekad, kerja sama tim, dan dukungan para sponsor, kami percaya bahwa gerakan ini bisa membawa dampak nyata," tambahnya.

Pangan Kasih, yang awalnya fokus pada pembagian makanan melalui kolaborasi dengan mitra F&B, restoran, hingga hotel kini memperluas cakupan kepedulian sosialnya.

Baca juga: UOB Indonesia Gelar Heartbeat Run/Walk untuk Galang Dana Donasi Bantuan Pendidikan Anak

Sejak didirikan pada Juni 2024, Pangan Kasih secara rutin setiap Jumat menyalurkan kelebihan makanan dari restoran, supermarket, hotel, dan mitra lain setiap minggu kepada panti asuhan, tunawisma, hingga rumah singgah. 

Berangkat dari dua anggota, kini Pangan Kasih telah berkembang menjadi tim solid beranggotakan lebih dari 30 orang.