KOMPAS.com - Ingin masuk UIN, IAIN, STAIN tanpa tes? Maka bersiaplah, ada golden ticket dari Kemenag (Kementerian Agama) untuk tahun 2026.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag akan memberikan beasiswa bagi para peserta didik berprestasi dalam Bidang Pendidikan Agama Islam/PAI jenjang SMA/SMK dan pengurus rohis SMA/SMK.
Beasiswa diberikan pada Kongres Rohis di Jakarta, 12-15 November 2025.
Beasiswa diberikan dalam bentuk “Golden Ticket”, jadi langsung diterima di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tanpa tes di seluruh wilayah Indonesia bagi peserta didik berprestasi dalam Bidang Pendidikan Agama Islam/PAI jenjang SMA/SMK dan pengurus rohis SMA/SMK.
Baca juga: Kukuhkan PMMBN, Kemenag Dorong Mahasiswa Jadi Motor Moderasi dan Bela Negara
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amin Suyitno mejelaskan konsep pengembangan rohani Islam (Rohis) dalam konteks empat dari delapan program prioritas (Asta Protas) yang dicanangkan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
“Saya melihat, dinamika yang dikembangkan rohis sejalan dengan empat program prioritas, yakni meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ekoteologi, layanan keagamaan berdampak, mewujudkan pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi. Saya berharap betul Kongres Rohis Nasional I mampu menerjemahkan dengan baik semangat Asta Protas ini,” kata Suyitno dilansir dari laman Kemenag, Minggu (2/11/2025).
Program beasiswa ini tertuang dalam kerja sama antara Direktorat PTKI Kemenag dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
“Kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Direktur PTKI dan ISNU atas terwujudnya kerja sama yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama ini. Kami mendukung program rohis untuk menyiapkan para calon pemimpin bangsa yang relijius, visioner, dan berwawasan kebangsaan yang kuat,” terang Direktur Pendidikan Agama Islam M Munir.
Baca juga: Sosok Boy, Lolos Beasiswa LPDP dan Kemenlu Jerman Berkat Bahasa Indonesia
Ilustrasi beasiswa.Dalam kesempatan ini, ia pun menyikapi kecenderungan masa kini yang banyak diwarnai tren degradasi moral.
“Anak-anak selalu dibayangi permasalahan yang berkutat pada degradasi moral. Digitalisme yang masif turut memudahkan hal tersebut. Rohis adalah sarana efektif untuk menyemai upaya mempertahankan, membangun, dan menguatkan hadirnya nilai dan ajaran Islam di sekolah,” jelasnya.
Dirinya juga tidak menampik permasalahan yang diasosiakan pada Rohis.
“Salah satu masalah yang dihadapi rohis adalah kerentanan rohis disusupi pihak eksternal demi kepentingan sektoral. Kongres Rohis Nasional I tampil untuk memberi makna penting jati diri rohis yang semata diarahkan untuk pembentukan karakter Islami, visioner, dan berwawasan kebangsaan. Hari ini kita terus dihadapkan pada upaya-upaya yang mencoba memengaruhi kadar kecintaan siswa sekolah pada tanah air. Rohis tidak boleh berdiam diri,” tegasnya.
Baca juga: Driver Ojol Meninggal Usai Jemput Anak di Ponpes, Kemenag Beri Beasiswa
Sementara, Sekretaris Umum (Wardi Taufik) dan Bendahara Umum (Mubasyir Fatah) ISNU mengatakan hal yang sama.
“ISNU memberikan bantuan beasiswa UKT bagi peserta didik berprestasi dalam Bidang Pendidikan Agama Islam/PAI jenjang SMA/SMK dan pengurus rohis SMA/SMK. Jadi, di samping fasilitas Golden Ticket yang diraih, mereka nantinya juga akan mendapat beasiswa Uang Tunggal Kuliah (UKT) 8 semester dari ISNU,” ungkap Wardi Taufik.
Direktur PTKI Sahiron menyampaikan pandangannya tentang “Golden Ticket” yang diterimakan kepada peserta didik berprestasi dalam Bidang Pendidikan Agama Islam/PAI jenjang SMA/SMK dan pengurus rohis SMA/SMK
“Kami sampaikan apresiasi kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam atas ide Kongres Rohis Nasional dan pemberian “Golden Ticket” bagi peserta didik berprestasi dalam Bidang Pendidikan Agama Islam/PAI jenjang SMA/SMK dan pengurus rohis SMA/SMK. Dengan Golden Ticket ini, para penerimanya bisa langsung diterima di PTKIN tanpa tes,” tutur Sahiron.
Sahiron membuka pintu selebar-lebarnya bagi pengurus rohis se-Indonesia.
“Selamat datang kami sampaikan kepada para peserta didik berprestasi dalam Bidang Pendidikan Agama Islam/PAI jenjang SMA/SMK dan pengurus rohis SMA/SMK. Silakan bergabung dan berkarya bersama kami di PTKIN. Semoga kita semua menghasilkan karya terbaik untuk agama, bangsa, dan negara,” cetus Sahiron.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang