KOMPAS.com - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kemenag membuka pendaftaran Bantuan Penyelesaian Pendidikan S3 Dalam Negeri (BPP S3 Dalam Negeri) 2025.
Buat mahasiswa S3 yang membutuhkan dana buat menyelesaikan kuliah, maka segeralah mendaftarkan diri.
Sebab pendaftaran dibuka dari 5 sampai 15 oktober 2025 melalui akun https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id
Kepala Puspenma Ruchman Basori mengatakan bantuan ini menjadi stimulus agar para dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pegawai Kementerian Agama yang sedang menempuh studi S3 bisa segera lulus.
Baca juga: Beasiswa Guru ke Jepang 2025, Ada Uang Saku Rp 14,6 Juta Per Bulan
"Anggaran BPP dapat digunakan untuk membayar SPP, pembiayaan penulisan desertasi, penerbitan jurnal ilmiah bereputasi sebagai syarat kelulusan dan pembelian berbagai literatur yang diperlukan,” kata Ruchman Basori dilansir dari laman Kemenag, Selasa (30/9/2025).
Bantuan Penyelesaian Pendidikan adalah satu di antara pembiayaan yang merupakan kolaborasi antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan Kementerian Agama.
Selain BPP, ada beasiswa full scholarship untuk S1, S2 dan S3 baik Dalam dan Luar Negeri, Bantuan Riset Indonesia Bangkit (MoRA The Air Fund) dan pembiayaan program beasiswa non-degree untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Ia menegaskan bahwa komitmen untuk membantu civitas akademika di lingkungan Kemenag harus diperkuat, salah satunya melalui BPP S3 Dalam Negeri.
“Bantuan ini diberikan dengan syarat dan mekanisme yang mudah, tidak berbelit semata-mata untuk membantu penyelesaian pendidikian,” katanya.
Baca juga: Beasiswa Kuliah S1-S3 ke Rusia 2026, Tanpa Batas Usia dan Sertifikat Bahasa Inggris
Ruchman menambahkan, nilai BPP S3 Dalam Negeri adalah Rp 30 juta yang akan ditransfer oleh LPDP, setelah calon penerima bantuan memenuhi persyaratan dan dinyatakan lolos seleksi oleh Puspenma.
Ilustrasi beasiswa LPDP, imbas kebijakan imigrasi Amerika SerikatSyarat-syarat pendaftaran adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Berstatus sebagai:
3. Mahasiswa aktif minimal semester 3;
Baca juga: 20 Universitas Terbaik di Dunia Versi EduRank 2023, Ada 1 dari Asia
4. Telah lulus seminar proposal disertasi;