KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang atau Monbukagakusho/MEXT kini membuka pendaftaran beasiswa guru sampai 22 Januari 2025.
Dilansir dari laman Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Selasa (31/12/2024) beasiswa ini adalah beasiswa non-gelar bagi guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya di perguruan tinggi Jepang.
Program beasiswa ini berlangsung satu tahun enam bulan pada September atau Oktober 2025 hingga Maret 2027.
Jangan khawatir terkait bahasa, sebab pada enam bulan pertama akan diajari belajar bahasa Jepang.
Baca juga: Kapan Jadwal Beasiswa LPDP 2025 Dibuka? Cek Infonya
Selain beasiswa, ada tunjangan atau uang saku bulanan senilai Rp 14,6 juta. Bagaimana persyaratannya? Cek informasinya di bawah ini.
Berikut cakupan beasiswa MEXT Teacher Training Program:
1. Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2025 atau lahir pada/ setelah 2 April 1990.
2. Lulusan minimal D4/S1.
3. Guru pegawai negeri, swasta, atau honorer yang sedang aktif mengajar di sekolah/lembaga pendidikan formal, seperti SD, SMP, SMA dan Sederajat (SMK, madrasah, dan lain-lain), serta SLB.
4. Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun 0 bulan pada 1 Oktober 2025 di lembaga pendidikan formal (akumulatif).
5. Sehat jasmani dan rohani, kondisi kesehatan fisik dan mental tidak akan mengganggu proses perkuliahan selama di Jepang.
6. Menguasai bahasa Inggris atau bahasa Jepang.
7. Bersedia belajar bahasa Jepang bagi yang belum bisa.
8. Ketentuan sertifikat kemahiran bahasa:
9. Harus segera kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai guru setelah program beasiswa berakhir, atau wajib mengembalikan semua tunjangan beasiswa yang telah diterima.