Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Guru ke Jepang 2025, Ada Uang Saku Rp 14,6 Juta Per Bulan

Kompas.com - Diperbarui 30/09/2025, 15:17 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang atau Monbukagakusho/MEXT kini membuka pendaftaran beasiswa guru sampai 22 Januari 2025.

Dilansir dari laman Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Selasa (31/12/2024) beasiswa ini adalah beasiswa non-gelar bagi guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya di perguruan tinggi Jepang.

Program beasiswa ini berlangsung satu tahun enam bulan pada September atau Oktober 2025 hingga Maret 2027.

Jangan khawatir terkait bahasa, sebab pada enam bulan pertama akan diajari belajar bahasa Jepang.

Baca juga: Kapan Jadwal Beasiswa LPDP 2025 Dibuka? Cek Infonya

Selain beasiswa, ada tunjangan atau uang saku bulanan senilai Rp 14,6 juta. Bagaimana persyaratannya? Cek informasinya di bawah ini.

Cakupan Beasiswa Guru 2025 ke Jepang

Berikut cakupan beasiswa MEXT Teacher Training Program:

  • Biaya kuliah hingga program selesai.
  • Tunjangan hidup sekitar 143 ribu yen (Rp 14,6 juta) per bulan.
  • Tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Jepang.
  • Bebas biaya pembuatan visa pelajar.
  • Tanpa ikatan dinas.
  • Peserta mendapatkan pelatihan dalam cara mengajar, membuat rencana pembelajaran yang efektif, dan hal lainnya yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan sebagai guru.

Syarat Beasiswa Guru 2025 ke Jepang

1. Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2025 atau lahir pada/ setelah 2 April 1990.

2. Lulusan minimal D4/S1.

3. Guru pegawai negeri, swasta, atau honorer yang sedang aktif mengajar di sekolah/lembaga pendidikan formal, seperti SD, SMP, SMA dan Sederajat (SMK, madrasah, dan lain-lain), serta SLB.

4. Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun 0 bulan pada 1 Oktober 2025 di lembaga pendidikan formal (akumulatif).

5. Sehat jasmani dan rohani, kondisi kesehatan fisik dan mental tidak akan mengganggu proses perkuliahan selama di Jepang.

6. Menguasai bahasa Inggris atau bahasa Jepang.

7. Bersedia belajar bahasa Jepang bagi yang belum bisa.

8. Ketentuan sertifikat kemahiran bahasa:

  • Sertifikat IELTS terbitan Universitas Cambridge, British Council, IALF dan IDP Education.
  • Sertifikat kemampuan bahasa inggris setara dengan TOEFL/TOEIC/IELT yang diterbitkan oleh universitas resmi dapat digunakan.
  • Sertifikat JLPT terbitan dari Japan Foundation bisa disertakan
  • Sertifikat NAT-TEST/J-TEST tidak dapat digunakan.
  • Sertifikat TOEFL Like dan TOEFL Prediction tidak dapat digunakan.

9. Harus segera kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai guru setelah program beasiswa berakhir, atau wajib mengembalikan semua tunjangan beasiswa yang telah diterima.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau