KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto berencana mendatangkan guru-guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru ke TanahAir.
Hal itu dilakukan Prabowo karena Indonesia berencana membuka lebih banyak sekolah dan tempat kursus Bahasa Inggris untuk para pekerja Indonesia yang ingin ke luar negeri.
"Saya juga minta kalau ada guru-guru dari Selandia Baru yang bisa bantu kita, kita mau nambah sekolah atau kursus-kursus bahasa Inggris untuk pekerja pekerja kita yang mau ke luar negeri. Saya kira bahasa sangat penting dan ini sedang kita bahas," kata Prabowo dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025).
Hal itu disampaikan Prabowo pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat.
Baca juga: Pemerintah Kaji Kemungkinan Uji Coba Pelajaran Bahasa Portugis di Daerah 3T
Sebelumnya diberitakan, dalam pertemuan itu Prabowo juga menekankan pentingnya pertukaran pengalaman dan penguatan kolaborasi di sektor pendidikan, pertanian, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.
Kedua pemimpin itu juga membahas memperluas akses pasar dan mendorong peningkatan nilai perdagangan yang pada tahun 2024 mencapai USD 1,91 miliar.
“Jadi, saya kira itu yang ingin saya sampaikan ya, kerja sama di bidang pertanian, pendidikan," ucap Prabowo dikutip dari Kompas.com, Sabtu.
Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Kota Auckland di Selandia Baru.Sementara itu, Prabowo menyebut ingin mengirim lebih banyak mahasiswa RI untuk belajar kedokteran dan kedokteran gigi di Selandia Baru.
"Kita ingin juga kirim lebih banyak mahasiswa untuk belajar kedokteran dan kedokteran gigi. Kita sangat butuh dokter dan dokter gigi," imbuh Prabowo.
Sementara itu, mulai tahun 2026 pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan mengadakan pelatihan intensif untuk guru Bahasa Inggris.
Baca juga: Sosok Boy, Lolos Beasiswa LPDP dan Kemenlu Jerman Berkat Bahasa Indonesia
Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat ini kompetensi guru Bahasa Inggris di Indonesia harus ditingkatkan kemampuannya.
"Mulai tahun depan kita akan menyelenggarakan pelatihan intensif untuk guru Bahasa Inggris," kata Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (11/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang