JAKARTA, KOMPAS.com - Televisi (TV) menjadi peralatan elektronik yang digunakan hampir setiap hari. Karena itu, penting menjaga kebersihannya untuk menjaga tampilan dan usia penggunaannya.
Namun, metode pembersihan yang salah dapat tidak hanya merusak kenikmatan menonton, tetapi juga peralatan secara permanen. Untuk itu, mengetahui apa yang harus dihindari saat membersihkan TV tak kalah penting.
Dilansir dari Homes and Gardens, Minggu (30/10/2022), berikut lima hal yang harus dihindari saat membersihkan TV.
Baca juga: 5 Hal yang Dapat Membuat TV LED Cepat Rusak, Hati-hati
Pembersih kimia ini biasanya mengandung hal-hal seperti alkohol, amonia, dan benzena yang dapat menghilangkan lapisan anti-silau pada televisi.
Hindari produk apa pun yang mengandung aseton untuk hasil akhir layar TV yang sempurna. Jika memilih menggunakan pembersih yang ada di pasaran, selalu pilih yang tanpa bahan kimia atau jenis abrasif apa pun.
Baca juga: Catat, 7 Kerusakan yang Bisa Terjadi pada TV LED
Selain itu, harus melewatkan pembelian 'kit pembersih layar' khusus. Set ini biasanya berisi kain mikrofiber dan sebotol kecil larutan yang sebagian besar berisi air.
Sebaiknya, hanya menggunakan kain mikrofiber dan tanpa larutan pembersih apa pun. Gunakan sedikit air suling untuk semprotan pembersih buatan sendiri yang lembut dan cara ini lebih hemat.
Salah satu cara terbaik membersihkan TV adalah berinvestasi dalam kain non-abrasif berkualitas. Menggunakan kain abrasif, handuk kertas, bahkan pakaian bekas dapat merusak permukaan layar TV.
"Bahkan bahan abrasif paling lembut pun dapat menyebabkan goresan yang tidak dapat diperbaiki pada layar TV serta berkontribusi umenghilangkan lapisan anti-silau layar."
Baca juga: Cara Merawat TV LED agar Layarnya Tidak Bergaris
Salah satu kesalahan terbesar membersihkan TV adalah meninggalkan residu dan kelembapan, terutama menggunakan larutan pembersih.
Menyeka TV tidak sama dengan membersihkan permukaan biasa atau jendela. Menyeka dengan memberikan tekanan ke layar TV adalah salah satu larangan terbesar.
Bahkan tekanan dalam jumlah kecil dengan mudah merusak lampu piksel kecil di belakang TV.
Baca juga: Cara Merawat TV LED agar Tidak Cepat Rusak
Jen mengatakan lupa membersihkan bagian belakang TV dan port-nya dapat menyebabkan kerusakan pada TV.
Membiarkan debu menumpuk pada port dapat mencegahnya bekerja dengan benar dari waktu ke waktu, yang pada akhirnya membuat TV tidak berguna.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini