Tak Perlu Khawatir, Ini 4 Cara Tepat Bikin Hijab Tetap Terawat, meski Dicuci dengan Mesin

KOMPAS.com – Di Indonesia, hijab sudah menjadi produk fesyen yang populer. Hijab yang notabene merupakan identitas perempuan muslim memiliki berbagai model dan jenis. Kain yang digunakan sebagai bahan hijab pun sangat beragam.

Sayangnya, banyak masyarakat belum mengetahui cara merawat hijab dengan benar. Selama ini, kebanyakan orang memilih mencuci hijab dengan tangan karena takut rusak jika menggunakan mesin.

Padahal, jika tahu cara tepat mencuci hijab dengan mesin cuci, Anda dapat menghemat waktu. Hijab pun tetap terawat seperti halnya Anda mencuci dengan tangan.

Berikut adalah tip mencuci hijab yang tepat menggunakan mesin cuci agar hijab tidak mudah rusak.

1. Pisahkan jenis hijab

Hal pertama, Anda perlu memisahkan hijab berdasarkan jenis bahan. Sebab, setiap kain pada dasarnya punya teknik pencucian tersendiri.

Bahan hijab katun, misalnya, dapat dicuci dengan mesin cuci pada suhu air dingin. Sementara itu, pencucian hijab berbahan satin sebaiknya diawali dengan perendaman sebentar menggunakan air hangat.

Baca juga: 5 Pertimbangan yang Membuat Mesin Cuci Otomatis Layak Dimiliki

Pemisahan warna gelap dan terang hijab juga perlu dilakukan agar warna asli hijab tetap terjaga. Dengan demikian, Anda tidak akan mendapati warna hijab yang terang terkena lunturan oleh hijab yang gelap. Begitu pun sebaliknya.

2. Pilih detergen yang tepat

Setelah memisahkan bahan dan warna, selanjutnya Anda dapat memilih detergen yang tepat untuk mencuci hijab.

Berbeda dengan pakaian biasa, jenis kain dan tekstur hijab lebih tipis. Oleh karena itu, lebih baik gunakan detergen cair untuk mencucinya. Hindari penggunaan detergen bubuk karena sisa sabun dapat menempel pada bahan hijab.

3. Gunakan kantong khusus

Diberitakan dari Kompas.com, Selasa (7/4/2020), seorang desainer produk tekstil dari Institut Teknologi Bandung Nurul Akriliyati menyarankan, sebaiknya hijab dimasukkan dulu ke dalam kantong cuci saat mencucinya dengan mesin.

Hal tersebut dapat mencegah hijab terlilit di dalam mesin cuci. Dengan demikian, bahan hijab tidak mudah melar atau berubah.

Baca juga: Jangan Salah, Beda Bahan Pakaian Beda Juga Cara Mencucinya

Adapun kantong khusus biasanya berbahan jaring transparan dan banyak dijual di pasaran. Selain untuk hijab, kantong cuci ini juga bisa digunakan untuk pakaian lain yang berbahan tipis.

4. Keringkan dengan tepat

Terakhir, Anda dapat mengeringkan hijab dengan cara yang tepat. Anda tidak dianjurkan menjemur di bawah sinar matahari langsung karena dapat membuat warna hijab cepat pudar.

Dikutip dari productiveandpositive.com, Anda dapat menjemur hijab di gantungan handuk dan meletakkannya di luar ruangan yang teduh.

Jenis kain pada hijab juga akan memengaruhi cara pengeringannya. Hijab berbahan jersei, misalnya. Setelah dijemur dan kering, Anda tidak perlu menyetrikanya karena bahannya tidak mudah kusut.

Jika hijab kusut, Anda dapat menyetrikanya dengan suhu rendah. Untuk bahan sutra atau sifon, Anda dapat menyetrika bagian belakang hijab. Hal ini bertujuan untuk menjaga kilau dari hijab Anda.

Itulah empat tip mencuci hijab menggunakan mesin cuci. Terlepas dari empat hal tersebut, satu hal yang penting adalah pemilihan mesin cuci yang bisa diandalkan untuk segala berbagai jenis pakaian, termasuk hijab.
Baca juga: Bantu Rawat Pakaian Keluarga, Ini 5 Fitur Unggulan Mesin Cuci Otomatis Kekinian

Salah satu mesin cuci yang dapat digunakan untuk mencuci hijab adalah Zeromatic Laguna dari Polytron. Mesin cuci ini dilengkapi dengan sejumlah program mencuci, seperti fitur Multi Program Washing, yang dapat disesuaikan untuk berbagai jenis bahan pakaian, termasuk hijab.

dok. Polytron Mesin Cuci Polytron Zeromatic Laguna dilengkapi dengan sejumlah program mencuci yang dapat disesuaikan untuk berbagai jenis bahan pakaian.

Menariknya, mesin cuci top loading Zeromatic Laguna dari Polytron juga dilengkapi fitur Aroma Boost. Fitur ini dapat mengatur pengeluaran softener secara efisien hanya pada proses pembilasan. Meski lebih hemat 50 persen, penggunaan softener dapat lebih efektif sehingga wangi lebih awet.

Permasalahan sisa residu detergen bubuk juga kerap menjadi masalah pada mesin cuci. Mesin cuci teranyar Polytron tersebut memiliki fitur Ultra Clean Plus Turbo Mix yang dapat memastikan detergen larut sempurna dalam air.

Anda pun tak perlu khawatir akan noda membandel ketika mencuci menggunakan mesin cuci Zeromatic Laguna. Sebab, mesin cuci ini dibekali fitur Laguna Wave dan Laguna Drum.

Laguna Wave merupakan fitur perendaman khusus untuk mengangkat kotoran membandel. Sementara itu, Laguna Drum dapat memaksimalkan daya putaran dari mesin cuci sehingga menimbulkan efek seperti mengucek baju. Kedua teknologi ini akan membuat hasil cucian Anda lebih bersih maksimal dari noda membandel.

Kemudian, fitur Ultra Dry juga dapat membantu cucian menjadi 70 persen kering. Alhasil, durasi penjemuran menjadi lebih singkat sehingga lebih hemat waktu.

dok. Polytron Mesin Cuci Polytron Zeromatic Laguna dilengkapi dengan tutup tempered glass door, ambient light, dan teknologi zeropressure sehingga proses mencuci pakaian semakin mudah.

Saat pencucian, Anda juga tidak perlu khawatir karena mesin cuci tersebut dilengkapi dengan tutup tempered glass door dan ambient light. Dengan begitu, Anda dapat memantau proses mencuci dengan mudah.

Tidak hanya itu, mesin cuci Zeromatic Laguna juga mempunyai pintu dengan sistem soft closing door sehingga tidak mudah terbanting dan tidak cepat rusak.

Mesin cuci pintar perawat pakaian Anda tersebut dapat mencuci meski tekanan air kecil. Anda pun dapat memercayakan pakaian kotor di dalam mesin cuci tercuci bersih.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Zeromatic Laguna, silakan klik tautan berikut.