Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Keran Air dengan Mudah, Bisa Pakai Cuka

Kompas.com - 22/06/2024, 08:53 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keran air menjadi perlengkapan rumah yang perlu rutin dibersihkan. Pasalnya, pada keran air biasanya terdapat residu air sadah, kapur, dan penumpukan mineral lainnya yang bisa membuat keran air terlihat kotor. 

Angela Brown, CEP Savvy Cleaner, mengatakan bahwa untuk menjaga keran air selalu terlihat bagus yaitu dengan membersihkannya setiap hari. 

Baca juga: 3 Bahan Alami Ini Efektif Membersihkan Keran Kamar Mandi

Selain rutin membersihkan keran air, penting juga untuk mengeringkan keran setelah digunakan agar tidak ada noda air yang tertinggal. 

Dikutip dari Better Homes & Gardens, Sabtu (22/6/2024), berikut ini cara membersihkan keran air dengan mudah. 

Apa yang dibutuhkan?

Ilustrasi cuka putih.Shutterstock/Pat_Hastings Ilustrasi cuka putih.

  • Sikat scrub berbulu lembut atau spons anti-gores
  • Sikat gigi
  • Sabun cuci piring
  • Cuka 
  • Kantong plastik
  • Karet gelang

Baca juga: Cara Membersihkan Keran Air agar Tetap Berkilau

Cara membersihkan kepala keran air dengan sabun

Menurut Brown, sabun cuci piring dan sikat scrub berbulu halus atau spons anti-gores bisa mencegah penumpukan mineral di sekitar kepala keran. 

Brown juga mengatakan waktu yang tepat untuk membersihkan kepala keran air yaitu setelah keran selesai digunakan. Cara membersihkannya cukup dengan menggosok kepala keran secara perlahan, lalu bilas sampai bersih. 

Cara membersihkan keran air dengan uap panas

Selain menggunakan sabun cuci piring dan sikat scrub berbulu halus, kepala keran air juga bisa dibersihkan menggunakan uap panas. 

Uap panas bisa menghilangkan kotoran dan residu air sadah yang menempel pada kepala keran dengan mudah. 

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Keran Air dengan Bahan Alami

Cara membersihkan kepala keran dengan cuka

Cuka putih juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kepala keran air. Namun, penggunaan cuka suling harus dilakukan dengan hati-hati karena larutan pembersih ini juga bisa mengikis lapisan keran, sehingga membuat keran terlihat kusam dan berubah warna. 

Sebelum digunakan untuk membersihkan kepala keran air, campurkan terlebih dahulu cuka dengan air menggunakan perbandingan yang sama. 

Kemudian, masukkan larutan cuka di dalam kantong plastik. Masukkan kepala keran ke dalam kantong berisi larutan cuka, kemudian ikat dengan karet gelang. 

Rendam kepala keran selama 30 sampai 60 menit. Lalu, bilas kepala keran air dan keringkan dengan lap bersih. 

Baca juga: Cara Merawat Keran Air agar Tetap Berkilau dan Awet

Cara membersihkan aerator keran air

Ilustrasi keran air SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi keran air

Selain membersihkan kepala keran, aerator keran air juga harus dibersihkan dengan rutin. Gosok aerator keran dengan sikat gigi atau sikat berbulu lembut untuk menghilangkan mineral pada aerator. 

Jika cara ini tidak efektif untuk menghilangkan kotoran, maka sebaiknya buka tutup keran dan lepaskan aerator. Pastikan untuk mengingat urutan setiap bagian agar saat memasang lebih mudah. 

Selanjutnya, rendam aerator dalam larutan cuka. Gunakan kuas untuk mengeluarkan kotoran yang tersangkut pada aerator. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau