KOMPAS.com - Monstera adalah tanaman hias berdaun indah, yang dapat tumbuh subur di luar maupun di dalam ruangan. Tak hanya itu, tanaman hias ini juga cukup mudah dirawat, sehingga banyak pecinta tanaman yang menggemarinya.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat merawat monstera adalah jenis tanah yang digunakan. Hal ini bisa jadi membingungkan, terutama bagi para pemula yang belum berpengalaman.
Jenis tanah akan sangat memengaruhi pertumbuhan monstera. Pasalnya, tanah inilah yang akan menjadi media bagi monstera untuk mendapatkan nutrisi dan air.
Baca juga: Daun Monstera Menguning? 5 Cara Sederhana Mengobatinya
Dikutip dari Real Simple, Kamis (3/10/2024), menurut pakar tanaman Paris Lalicata, secara umum, campuran media tanam apa pun yang memiliki drainase yang baik dapat menumbuhkan monstera.
Lalicata mengatakan, media tanam yang biasa jugs bisa dicampur dengan kulit kayu atau perlit untuk menambah aerasi di sekitar akar, sehingga lebih cocok untuk menanam monstera.
Ia memperingatkan agar tidak menggunakan campuran media tanam pengendali kelembapan, yang tidak ideal untuk monstera. Tanaman hias ini tidak membutuhkan tanah yang lembap dalam waktu lama di sekitar akar.
Baca juga: Cara Merawat Monstera agar Tumbuh Subur dan Cantik
Sementara itu, drainase yang cukup adalah salah satu kunci saat memilih media tanam yang terbaik untuk monstera.
Untuk benar-benar mengoptimalkan tanah agar monstera lebih sehat dan lebih subur, kamu dapat melakukan pemupukan. Lalicata menyarankan untuk menggunakan pupuk yang larut dalam air.
Selain itu, Lalicata jugs merekomendasikan pemupukan monstera dilakukan dua minggu sekali atau sebulan sekali, bergantung pada pupuk yang digunakan.
Namun, kamu perlu memperlambat penggunaan pupuk di musim hujan atau saat cuaca dingin karena pertumbuhan tanaman monstera akan melambat.
Baca juga: 3 Penyebab Daun Monstera Layu dan Cara Menanganinya
Lalicata mengatakan bahwa jika monstera dirawat di bawah lampu tanam sepanjang tahun atau tumbuh aktif selama waktu-waktu tersebut karena pencahayaan alami yang mencukupi, maka kamu dapat terus memupuknya.
Selain memilih jenis tanah terbaik, kamu juga perlu memperhatikan hal-hal lain untuk menanam monstera secara optimal, di antaranya adalah kebutuhan cahaya dan air.
Mengutip The Sill, Kamis (3/10/2024), monstera tumbuh subur dalam cahaya tidak langsung yang sedang hingga terang. Tanaman ini menyukai beberapa jam sinar matahari pagi secara langsung dan tidak cocok dengan sinar matahari siang atau sore yang teri.
Baca juga: Waktu Terbaik Merepotting Tanaman Monstera dan Cara Melakukannya
Meskipun monstera dapat mentoleransi kondisi cahaya yang lebih rendah, pertumbuhan tanaman hias ini akan terhambat dan tidak optimal.
Untuk kebutuhan air, siram monstera setiap 1-2 minggu sekali, biarkan tanahnya mengering di antara waktu penyiraman.
Siram monstera lebih sering jika ditempatkan di di tempat yang terang dan lebih jarang disiram jika bersda di tempat yang redup.
Tips tambahan, monstera dapat memperoleh manfaat dari air yang disuling atau air yang dibiarkan semalaman sebelum digunakan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini