Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Bantal Terbaik untuk Tidur Berdasarkan Isian dan Fungsinya

Kompas.com - 15/11/2024, 21:40 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantal tidak sekadar hiasan, tapi juga menjadi bagian penting dari tidur yang menenangkan dan memulihkan energi.

Menggunakan bantal terbaik atau berkualitas dapat membantu memperoleh tidur nyenyak serta menyangga kepala dan leher sekaligus menjaganya tetap sejajar dengan tubuh untuk meminimalkan ketegangan dan ketidaknyamanan. 

Baca juga: 6 Penyebab Bantal Menguning dan Bahaya Masih Memakainya

Sebaliknya, bantal yang tidak layak tidak memberi kenyaman tidur serta dapat membuat  bangun tidur dengan kepala dan leher yang pegal-pegal keesokan paginya.

Bantal tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan jenis isian. Biasanya, isian bantal ini dapat mencakup bahan alami, bahan sintetis, atau kombinasi keduanya.

Jenis isian yang berbeda memiliki rasa, tekstur, dan kinerjanya berbeda pula, tapi bisa disesuaikan dengan posisi tidur semua orang. 

Dengan begitu banyak pilihan, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih bantal tidur yang terbaik dan sesuai kebutuhan.

Selain bahan dan isiannya, pertimbangkan juga posisi tidur, tipe tubuh, dan preferensi pribadi. Semuanya berperan dalam menentukan bantal mana terbaik. 

Untuk memahami berbagai jenis bantal, berikut beberapa jenis bantal berdasarkan isian dan fungsinya dilansir dari Sleep Foundation, Jumat (15/11/2024). 

Baca juga: Catat, Ini Tanda Perlu Mengganti Sarung Bantal

Busa memori

Ilustrasi bantal.Shutterstock/New Africa Ilustrasi bantal.
Busa memori atau memory foam, yang juga dikenal sebagai busa viskoelastik, berubah bentuk sebagai respons terhadap panas dan tekanan.

Karena sifat ini, bantal busa memori dapat menyesuaikan bentuknya dengan kepala dan leher orang yang tidur untuk meredakan tekanan serta menopang tulang belakang. 

Kepadatan busa memori dan pelukannya yang erat sering kali menyebabkan retensi panas sehingga banyak produsen menyertakan fitur yang dirancang untuk pendinginan, seperti infus gel.

Selain itu, banyak bantal busa memori memiliki bau awal karena senyawa organik yang mudah menguap (VOC) yang tersisa dari proses pembuatannya.

Bau ini akan hilang dalam beberapa hari selama membiarkan bantal berada di ruangan berventilasi baik. 

Baca juga: 6 Material Bantal Terbaik untuk Tidur Nyenyak 

Bulu angsa

Selanjutnya, jenis bantal berdasarkan isian dan fungsinya adalah bulu angsa. Bantal bulu angsa terkenal karena kelembutannya yang seperti "awan" atau marshmallow.

Bantal bulu angsa memiliki tekstur sangat halus, ringan, dan empuk yang menekan di bawah kepala. Bantal bulu angsa cenderung memiliki harga lebih mahal dibanding jenis bantal lainnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau