Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2025, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Penggunaan AC yang semakin intens seiring meningkatnya suhu udara membuat peran pendingin ruangan semakin penting di rumah. 

Namun, seperti peralatan elektronik lainnya, AC memiliki masa pakai dan akan ada saatnya untuk menggantinya dengan unit yang baru. 

Baca juga: 5 Masalah yang Sering Terjadi pada AC dan Cara Mengatasinya

Umur pakai AC

Umur pakai AC sangat bergantung pada jenisnya serta cara perawatan yang dilakukan. Secara umum, melansir Real Simple, Jumat (11/4/2025), AC sentral yang dirawat dengan baik bisa bertahan antara 10 hingga 15 tahun. 

Sementara itu, unit jendela biasanya bertahan selama 8 hingga 10 tahun. Untuk sistem mini-split (tanpa saluran), masa pakainya bahkan bisa mencapai 15 hingga 20 tahun karena efisiensi dan desainnya yang minim gangguan.

Beberapa faktor yang memengaruhi daya tahan unit AC meliputi kualitas unit, frekuensi penggunaan, kondisi lingkungan, dan kebiasaan perawatan.

Baca juga: 7 Jenis Bau yang Sering Muncul dari AC dan Cara Mengatasinya

Tanda-tanda AC perlu diganti 

Meskipun AC dirawat dengan baik, ada saatnya penggantian menjadi pilihan yang lebih efisien. Berikut beberapa tanda AC sudah perlu diganti:

  • Usia AC: Jika AC sudah berusia lebih dari 10 hingga 15 tahun, pertimbangkan untuk menggantinya demi efisiensi dan penghematan energi.
  • Pendinginan tidak optimal: Suhu ruangan tidak lagi sedingin biasanya, tagihan listrik meningkat, dan kelembapan terasa berlebihan di dalam rumah bisa menjadi tanda kerusakan.

Baca juga: Penyebab AC Bocor dan Cara Mengatasinya, Perlukah Khawatir?

  • Sering rusak: Jika AC sering mengalami kerusakan atau membutuhkan perbaikan setiap beberapa bulan, lebih hemat untuk mengganti unit secara keseluruhan.
  • Filtrasi udara buruk: Kualitas udara memburuk meski filter sudah diganti rutin, bisa jadi sistem filtrasi mulai gagal berfungsi.
  • AC menyala tidak beraturan: Bila unit menyala dan mati secara acak tanpa alasan jelas, ini bisa menjadi tanda kerusakan sistem internal.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Membersihkan Filter AC?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau