AC Sering Mati Mendadak? Ini Penyebabnya

KOMPAS.com - AC yang mati mendadak merupakan masalah umum yang dapat mengganggu kenyamanan di rumah. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan AC tiba-tiba mati, mulai dari masalah termostat hingga kompresor yang rusak.

Mengetahui penyebab AC sering mati mendadak dan cara mengatasinya sangat penting untuk menjaga performa AC tetap optimal dan memperpanjang umur perangkat.

Mengutip Angie's List, Rabu (13/11/2024), berikut adalah beberapa penyebab AC sering mati mendadak serta cara mengatasinya.

Baca juga: 4 Tempat Terburuk untuk Menempatkan AC di Rumah

Termostat yang bermasalah

Shutterstock/Butsaya Ilustrasi AC.

Termostat dirancang untuk mengatur suhu ruangan dengan mudah dan efisien. Namun, terkadang, termostat mengalami gangguan yang menyebabkan AC mati mendadak atau menyala sendiri.

Bisa jadi, masalah tersebut disebabkan oleh konektor daya yang belum terpasang dengan benar atau pengaturan mode otomatis yang tidak sesuai.

Untuk mengatasinya, periksa aplikasi yang terhubung ke termostat untuk memastikan pengaturan sudah benar, dan pertimbangkan untuk menonaktifkan mode otomatis. Jika masalah berlanjut, sebaiknya panggil ahli perbaikan untuk memeriksa sistem termostat.

Baca juga: Cara Membersihkan AC Sendiri di Rumah

Filter udara yang kotor

Filter udara yang kotor bisa menjadi penyebab AC sering mati mendadak. Pasalnya, filter yang kotor dapat membatasi aliran udara. Ketika udara tidak bisa mengalir dengan baik, kumparan di dalam unit akan membeku dan menyebabkan AC mati sendiri.

Untuk mengatasinya, bersihkan atau ganti filter udara secara berkala, terutama jika kamu juga sering mengalami alergi di dalam ruangan. Ini tidak hanya untuk mencegah AC mati mendadak, tetapi juga menjaga kualitas udara di dalam rumah.

Kompresor yang rusak

FREEPIK.COM/PRESSFOTO Ilustrasi memperbaiki ac atau air conditioner

Berikutnya, penyebab AC sering mati mendadak adalah kompresor yang rusak. Kompresor adalah komponen utama dalam sistem pendingin udara yang berfungsi menghasilkan tekanan untuk mengalirkan udara dingin.

Baca juga: 5 Cara Mendinginkan Rumah Saat Cuaca Panas Tanpa AC

Kompresor yang terlalu panas atau rusak bisa menyebabkan AC berhenti bekerja secara tiba-tiba. Faktor-faktor seperti komponen yang kotor atau refrigeran yang rendah juga bisa mempercepat kerusakan kompresor.

Untuk mengatasinya, pastikan kompresor dalam keadaan bersih dan tidak terlalu panas. Jika kompresor menunjukkan tanda-tanda kerusakan, sebaiknya segera hubungi teknisi untuk mengganti atau memperbaikinya.

Kumparan kondensor yang bermasalah

Kumparan kondensor yang terletak di luar ruangan rentan terhadap paparan debu dan kotoran. Saat kotoran menumpuk, kumparan bisa menjadi terlalu panas, sehingga menyebabkan AC sering mati mendadak.

Untuk mengatasinya, lakukan pembersihan menyeluruh pada kumparan kondensor secara rutin. Bersihkan menggunakan air atau hubungi teknisi untuk perawatan lebih mendalam.

Baca juga: Catat, Ini Suhu AC yang Ideal untuk Menghemat Tagihan Listrik

Masalah listrik

SHUTTERSTOCK/JITTAWIT21 Ilustrasi listrik.

Terakhir, AC yang mati mendadak juga bisa disebabkan oleh masalah kelistrikan, seperti sekring putus, kapasitor yang rusak, atau gangguan di saluran listrik. Rumah dengan sistem kelistrikan lama biasanya lebih rentan terhadap masalah ini.

Untuk mengatasinya, periksa sekring AC dan pastikan tidak ada komponen yang putus. Jika masalah kelistrikan yang lebih kompleks terdeteksi, sebaiknya panggil teknisi untuk memperbaiki masalah ini.

Masalah kelistrikan dapat berbahaya jika ditangani sendiri tanpa keahlian yang memadai.

Baca juga: 6 Penyebab AC Mengeluarkan Bau Tidak Sedap