JAKARTA, KOMPAS.com - Air kelapa mengandung potasium, sodium, elektrolit, kalsium, dan vitamin C yang baik bagi tubuh dan kesehatan.
Mulai dari, menghidrasi tubuh, menjaga daya tahan, menjaga kesehatan ibu hamil, menurunkan tekanan darah, hingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Jangan Berikan Air Kelapa Muda untuk Kucing Diare, Bahaya
Namun, manfaat air kelapa muda tidak hanya untuk manusia, tapi juga tanaman.
Sebuah studi yang diterbitkan Centro Escolar University of the Philippines di Manila, Filipina, mengungkapkan air kelapa memiliki manfaat untuk tanaman dan khasiat yang sama efektifnya dengan pupuk cair komersil.
Penelitian lain juga menemukan mengaplikasikan air kelapa muda pada tanaman dapat meningkatkan ketersedian unsur hara tanah serta penyerapan NPK dan elemen penting lainnya untuk tanaman. Hal ini menghasilkan peningkatkan jumlah polong per pot dan hasil biji-bijian.
Tak hanya itu, air kelapa muda juga dapat membantu penumpukan nitrogen tanah, pelarutan fosfor tanah, dan kalium sehingga meningkatkan penyerapan serta hasil nutrisi.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Air Kelapa, Mudah dan Murah
"Senyawa-senyawa ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias," ucap Awang di hubungi Kompas.com, Selasa (12/11/2024).
Awang menambahkan air kelapa muda dapat diberikan pada semua jenis tanaman. Namun, tidak semua tanaman mendapat pemberian air kelapa muda dalam jumlah sama. Ini tergantung pada jenis tanaman dan media tanam yang digunakan.
"Misalnya, 100 mililiter air kelapa muda dilarutkan dengan 1.000 mililiter air, kemudian siram pada setiap pot tanaman sebanyak 200 mililiter," ucap Awang.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa
Dilansir dari Balcony Garden Web, laporan yang diterbitkan Natural Sciences and Science Education Academic Group, Singapura, mengatakan air kelapa menjadi bahan tambahan penting dalam media kultur jaringan beberapa tanaman, seperti anggrek dan tanaman obat.
Sitokinin yang ditemukan di dalamnya juga mendukung pembelahan sel serta mendorong pertumbuhan tanaman dengan cepat.
Meski demikian, memberikan air kelapa muda untuk tanaman perlu diperhatikan. Menurut Awang, karena terdapat zat pengatur pertumbuhan, seperti sitokinin, pemberian air kelapa muda pada tanaman perlu disesuaikan dengan kondisi atau reaksi tanaman.
"Bisa dimulai sebulan sekali dengan pengenceran misalnya 1:10 liter air," ujar Awang.
Awang menambahkan, memberikan terlalu banyak air kelapa muda dapat membuat tanaman mengalami abnormalitas pertumbuhan karena hormon tanaman tidak seimbang.
"Kandungan gula juga dapat menarik mikroba, fungi, atau bakteri sehingga muncul penyakit dan mengganggu pertumbuhan tanaman."
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini