Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mesin Cuci Berbau Tidak Sedap? Ini Penyebab dan Solusinya

Kompas.com - 20/05/2025, 17:37 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bau tidak sedap yang muncul dari mesin cuci bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu. 

Kondisi ini sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelembapan yang berlebihan, sisa kotoran yang menumpuk, atau pertumbuhan bakteri di dalam mesin. 

Melansir The Spruce , Selasa (20/5/2025), berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai penyebab dan solusi mesin cuci bau.

Baca juga: Bolehkah Mencuci Karpet dengan Mesin Cuci?

Sisa air tidak keluar sempurna

Beberapa mesin cuci memang menyisakan sedikit udara di bagian bawah tabung sebagai bagian dari mekanisme kerja. Namun, jika udara menggenang dan tidak segera menguap, bisa timbul kelembapan berlebih yang memicu tumbuhnya jamur dan menimbulkan bau.

Untuk mencegahnya, biasakan membuka pintu mesin cuci setelah digunakan agar udara bisa mengeringkan bagian dalam. 

Selain itu, aktifkan mode pembersihan otomatis secara berkala dan bersihkan bagian karet pintu, untuk mesin cuci bukaan depan, serta tabung secara rutin.

Baca juga: Apa Bahayanya Jika Tidak Pernah Membersihkan Mesin Cuci?

Filter yang kotor 

Filter mesin cuci berfungsi menyaring debu, bulu, dan benda kecil dari pakaian. Jika dibiarkan kotor, sisa-sisa ini bisa menimbulkan bau tak sedap.

Membersihkan filter minimal satu kali dalam sebulan akan sangat membantu. Pastikan juga tidak ada benda asing yang menyumbat filter agar aliran udara tetap lancar.

Saluran pembuangan tersumbat 

Saluran pembuangan yang kotor atau tersumbat bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau menyengat. Biasanya, masalah ini disertai dengan air yang sulit mengalir atau muncul suara gemericik dari mesin.

Baca juga: Bolehkah Meninggalkan Cucian Basah di Mesin Cuci Semalaman?

Untuk mengatasinya, periksa dan bersihkan selang pembuangan mesin cuci secara rutin. Pastikan tidak ada lipatan atau sumbatan. 

Jika terjadi penyumbatan bantuan di saluran utama, perlu meminta teknisi untuk menyelesaikannya.

Karet pintu menyimpan kotoran 

Pada mesin cuci jenis bukaan depan, bagian karet di sekeliling pintu sering menjadi tempat berkumpulnya sisa kain dan udara. Area ini sangat lembap dan rentan ditumbuhi jamur.

Setelah mencuci, biasanya untuk memeriksa dan membersihkan area karet pintu. Gunakan lap kering untuk menyeka kelembapan dan memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal.

Baca juga: 8 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci

Bagian dalam mesin cuci penuh residu

Sabun, minyak dari pakaian, dan serpihan kain bisa menempel di tabung atau selang mesin cuci.

Jika tidak dibersihkan, residu tersebut bisa menumpuk dan menyebabkan mesin cuci bau apak.

Saya bermaksud menjalankan mesin dengan air panas yang dicampur dengan cuka putih atau soda kue, setidaknya sebulan sekali, untuk membersihkan sisa-sisa tersebut. Gunakan juga fitur pembersih mesin untuk pembersihan yang optimal, jika tersedia.

Baca juga: Jangan Mencuci Karpet dengan Mesin Cuci, Ini Risikonya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau