KOMPAS.com - Feng shui adalah seni menata ruang yang bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara manusia dengan lingkungannya.
Bisa dikatakan bahwa feng shui merupakan pendekatan logis dan praktis untuk mengatur ruang agar terasa lebih nyaman, sehat, dan positif.
Melansir The Luxury Signature, Kamis (22/5/2025), berikut adalah ciri-ciri rumah yang memiliki feng shui yang baik.
Baca juga: Aturan Feng Shui Meletakkan Furnitur di Ruangan agar Terhindar Hal Negatif
Salah satu prinsip utama feng shui adalah bagaimana sebuah tempat bisa membuat penghuninya merasa nyaman.
Jika saat kamu memasuki rumah langsung merasa tenang, rileks, dan ingin berlama-lama di dalamnya, itu adalah tanda bahwa energi rumah mengalir dengan baik.
Perasaan tersebut bisa timbul tanpa kamu sadari, karena feng shui bekerja melalui suasana, pencahayaan, warna, dan penataan ruang yang mendukung rasa nyaman serta damai.
Baca juga: Lemari Berantakan Bisa Bawa Sial, Ini Penjelasannya Menurut Feng Shui
Rumah yang memiliki feng shui yang baik biasanya tidak terasa terlalu mewah atau terlalu sederhana, melainkan seimbang dan menyenangkan untuk dilihat.
Prinsip ini tidak terikat pada gaya tertentu. Entah rumah bergaya minimalis, klasik, atau kontemporer, yang terpenting adalah perpaduan warna, furnitur, dan aksesori interiornya saling mendukung serta menciptakan nuansa yang menenangkan.
Feng shui sangat menekankan pentingnya hubungan manusia dengan alam. Elemen seperti tanaman hijau, bunga segar, batu alam, atau ornamen kayu dapat memberikan suasanan yang menyegarkan.
Baca juga: 9 Lokasi Rumah yang Buruk Menurut Feng Shui, Hindari Sebelum Membeli!
Rumah yang menampilkan unsur alam secara natural akan terasa lebih seimbang dan memberi energi positif.
Selain sedap dipandang, elemen alami di rumah juga membantu menyaring udara, mengurangi stres, dan menambah kedekatan emosional antara pemilik rumah dengan lingkungan sekitar.
Pencahayaan adalah elemen penting dalam feng shui. Rumah yang memiliki pencahayaan alami yang cukup, terutama sinar matahari di pagi dan sore hari, dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental penghuninya.
Namun, pencahayaan buatan juga tak kalah penting. Lampu yang terlalu terang bisa menimbulkan ketegangan, sementara yang terlalu redup bisa menciptakan kesan suram.
Baca juga: 6 Kesalahan Menata Tanaman Hias yang Harus Dihindari Menurut Feng Shui
Idealnya, rumah memiliki pencahayaan yang fleksibel, seperti penggunaan sakelar peredup dan variasi lampu di setiap ruangan.
Dalam feng shui, tidak ada warna yang wajib atau sakral. Yang terpenting adalah warna yang digunakan senada dengan kepribadian dan emosi penghuni rumah.