JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi menjadi salah satu ruangan penting di rumah meski berukuran kecil.
Bisa dibilang kamar mandi menjadi tempat memulai dan mengakhiri hari. Kamar mandi juga digunakan hampir semua anggota keluarga di rumah dan menyimpan beberapa barang, seperti handuk, sabun, sampo, dan perlengkapan mandi lainnya.
Baca juga: 5 Penyebab Saluran Pembuangan Kamar Mandi Tersumbat dan Mencegahnya
Tak heran, kamar mandi rentan mengalami kekacauan dan kotor. Bahkan, walau sudah membersihkan secara rutin setiap minggu, hanya dalam hitungan jam, kamar mandi dapat kembali kotor serta berantakan.
Hal ini membuat pekerjaan yang sudah dilakukan terasa sia-sia. Lantas, mengapa kamar mandi bisa menjadi sangat kotor begitu cepat?
Meski kelihatannya tidak berbahaya, beberapa kebiasaan sehari-hari dapat menyebabkan kamar mandi terlihat kotor lebih cepat dari yang kamu duga.
Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Senin (2/6/2025), berikut lima kebiasaan yang bikin kamar mandi cepat kotor.
Jika meninggalkan handuk dan keset kamar mandi yang lembap (atau basah kuyup) di lantai setelah mandi, kamu membuat kesalahan jika tujuannya ingin ruang yang bersih.
Selain menambah kekacauan visual, kelembapan pada handuk dan keset dapat menciptakan tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur.
Hal ini berpotensi menyebarkan bakteri jika kamu menggunakannya lagi dan menciptakan bau apak yang sulit diabaikan.
Sebagai gantinya, selalu gantung handuk bekas pakai di gantungan atau pengait untuk dikeringkan sebelum digunakan kembali.
Untuk keset kamar mandi, pertimbangkan menggantungnya di tepi bak mandi untuk dikeringkan. Cuci handuk mandi setiap tiga sampai empat hari dan cuci keset kamar mandi setiap minggu.
Baca juga: 6 Tanaman Hias Paling Cocok untuk Kamar Mandi Menurut Feng Shui
Selanjutnya, kebiasaan yang bikin kamar mandi cepat kotor adalah tidak menyeka percikan air.
Meski percikan air kecil di sekitar bak mandi dan wastafel tidak terlihat seperti masalah besar, hal ini dapat mempengaruhi penampilan serta kebersihan kamar mandi dari waktu ke waktu.
Jika tidak dibersihkan, air tersebut dapat meninggalkan noda air sadah atau sisa-sisa sabun yang membandel setelah kering. Genangan air yang berlebihan juga dapat mendorong pertumbuhan lumut atau jamur pada permukaan.
Untuk mengatasi hal ini, segera seka wastafel, meja, keran, cermin, dan bak mandi dengan kain sebelum meninggalkan kamar mandi.