KOMPAS.com - Kucing yang tiba-tiba kehilangan nafsu makan bukanlah hal yang bisa dianggap sepele.
Meskipun kucing dikenal sebagai hewan yang cenderung pemilih soal makanan, berhenti makan secara mendadak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, baik fisik maupun emosional.
Jika kucing tidak makan lebih dari 24 jam, penting bagi pemilik untuk segera mencari tahu penyebabnya.
Dilansir dari The Spruce Pets, Minggu (15/6/2025), berikut ini beberapa faktor yang bisa membuat kucing enggan menyentuh makanannya, serta cara mengatasinya.
Baca juga: Cara Mencegah Kucing Kutuan, Dijamin Enggak Muncul Lagi
Kucing sangat mengandalkan indera penciumannya untuk mengenali dan menikmati makanan.
Ketika mengalami gangguan saluran pernapasan seperti flu kucing, hidung yang tersumbat bisa menyebabkan kucing kehilangan kemampuan mencium bau makanan.
Dalam kasus yang lebih serius, seperti infeksi paru-paru atau adanya tumor di saluran napas, rasa tidak nyaman dan kesulitan bernapas dapat memperburuk kondisi, sehingga kucing memilih untuk tidak makan sama sekali.
Baca juga: Bisakah Kucing Mengenali Wajah Pemiliknya?
Berbagai gangguan pencernaan, mulai dari ringan seperti maag atau refluks asam hingga yang lebih serius seperti gastroenteritis atau peradangan usus, dapat menurunkan nafsu makan kucing.
Gejala lain yang bisa menyertai antara lain muntah, diare, perut kembung, atau tubuh yang tampak lemas.
Kucing, terutama yang aktif menjilati bulunya, berisiko menelan benda asing seperti bulu, benang, atau plastik.
Benda-benda tersebut bisa menyumbat saluran cerna dan menyebabkan muntah, sembelit, serta penolakan terhadap makanan.
Baca juga: Cara Mengobati Kucing Kutuan tanpa Ribet dan Aman
Kasus seperti ini sering kali memerlukan penanganan medis segera, bahkan tindakan operasi.
Rasa sakit akibat infeksi gusi, gigi patah, atau luka di mulut juga bisa menjadi penyebab kucing enggan makan.
Sayangnya, kondisi ini sering kali tidak disadari pemilik karena kucing jarang menunjukkan tanda nyeri secara jelas.
Pemeriksaan gigi oleh dokter hewan sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab pastinya.
Baca juga: Cara Melatih Kucing Peliharaan agar Tidak Kabur dari Rumah