KOMPAS.com - Dalam feng shui, jangkrik dianggap sebagai simbol keberuntungan yang dipercaya membawa rezeki dan kemakmuran.
Lantas, bagaimana sebenarnya jangkrik bisa dianggap sebagai pembawa hoki? Dilansir dari Love to Know, berikut ini makna spiritual unik dari jangkrik.
Dalam budaya Tiongkok, serangga bersuara memang selalu dihargai, dan jangkrik dengan suaranya yang khas menjadi yang paling populer.
Seiring waktu, jangkrik berkembang menjadi simbol kemakmuran, kekayaan, dan kelimpahan, karena kehadirannya dipercaya mampu memicu kejadian-kejadian baik.
Baca juga: Tanda-tanda Rumah Memiliki Feng Shui Buruk dan Cara Mengatasinya
Di masa lalu, para petani di Tiongkok menunggu suara jangkrik pertama sebagai pertanda dimulainya musim tanam.
Terkait hal ini, jangkrik pun erat hubungannya dengan hasil panen yang melimpah. Mengingat bertani adalah bagian penting dalam kehidupan masyarakat Tiongkok zaman dulu, tidak heran jika fenomena ini kemudian menjelma menjadi mitos.
Peran jangkrik dalam menandai panen melimpah juga membuatnya dikaitkan dengan simbol keluarga besar yang bahagia dan sejahtera.
Baca juga: Apa Itu Panah Beracun dalam Feng Shui?
Jangkrik masuk ke dalam rumah dianggap sebagai petanda baik. Dalam feng shui, jangkrik dipercaya mengaktifkan energi positif.
Saat berada di dalam rumah, jangkrik dianggap membawa keberuntungan ke dalam hidup.
Akan tetapi, tidak semua bagian rumah cocok untuk kehadiran jangkrik. Ruang bawah tanah dan loteng yang melambangkan masa lalu dan masa depan bukanlah tempat yang tepat bagi jangkrik.
Menurut kepercayaan, jangkrik paling baik saat muncul di ruang tempat tinggal utama.
Baca juga: Apakah Tangga Menghadap Pintu Masuk Berdampak Buruk Menurut Feng Shui?
Jika jangkrik dianggap membawa keberuntungan, lantas, apakah membunuhnya bisa membawa kesialan?
Membunuh jangkrik memang dipercaya pembawa sial. Namun, mengusirnya tanpa membunuhnya tidak dianggap sebagai hal buruk.