KOMPAS.com - Tahukah kamu bahwa tomat juga bisa ditanam di dalam ruangan? Dengan metode hidroponik, tomat bisa tumbuh subur tanpa tanah, hanya menggunakan media air dan cahaya yang cukup.
Teknik ini bukan hanya hemat tempat, tapi juga minim kotoran dan bebas hama. Tidak perlu lahan luas atau taman belakang rumah, cukup jendela yang terang atau lampu tanam, dan kamu bisa menikmati tomat segar kapan pun sepanjang tahun.
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk menanam tomat hidroponik
Dilansir dari Gardening Know How, untuk menanam tomat secara hidroponik di rumah, kamu tidak perlu sistem rumit seperti di skala industri.
Baca juga: Bolehkah Kulit Jeruk Dijadikan Pupuk untuk Tanaman Tomat?
Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan:
- Wadah tanam: Bisa menggunakan stoples bening agar kamu bisa memantau akar dengan mudah.
- Media tanam: Seperti kerikil lempung (clay pebbles) atau rockwool untuk menopang tanaman dan menjaga aerasi akar.
- Benih atau bibit tomat: Pilih varietas kerdil seperti tidy treats, jenis tomat ceri yang cocok untuk ruangan kecil.
- Nutrisi hidroponik: Gunakan pupuk cair khusus hidroponik, idealnya yang diformulasikan khusus untuk tomat.
- Sumber cahaya: Jendela yang cukup sinar matahari selama minimal 6 jam per hari, atau lampu tanam LED jika ruangan kurang terang.
- Air bersih: Gunakan air tanpa klorin (bisa air hujan atau air matang). Air keran juga bisa jika tidak ada pilihan lain.
Cara menanam tomat di stoples
Berikut ini langkah-langkah menanam tomat hidroponik:
Baca juga: Manfaat Mengejutkan Cangkang Telur untuk Tanaman Tomat
- Basahi media tanam
- Tanam benih sekitar 6 mm ke dalam media, kemudian tutup tipis dengan campuran media tanam.
- Letakkan beberapa kerikil lempung di dasar pot jaring (net pot), kemudian masukkan grow pod ke dalamnya.
- Tambahkan kerikil di sekeliling grow pod agar tertanam kokoh. Pastikan bagian atas grow pod sejajar dengan mulut pot jaring.
- Campur larutan nutrisi dengan air (perbandingan 1:1) dan tuangkan ke dalam stoples hingga menyentuh dasar pot jaring (bukan sampai membasahi grow pod).
- Bungkus stoples dengan penutup untuk mencegah ganggang dan menjaga suhu air tetap sejuk.
- Letakkan stoples di dekat jendela terang atau di bawah lampu tanam.
Jika kamu menggunakan bibit, bersihkan akar dari tanah, kemudian tanam secara hati-hati di antara kerikil.
Cara merawat tanaman tomat hidroponik
Dalam waktu dua minggu, benih akan mulai tumbuh dan muncul di antara kerikil. Selanjutnya, berikut adalah perawatan yang perlu dilakukan:
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Hasil Panen Tanaman Tomat, Mudah dan Ampuh
- Cahaya: Pastikan tanaman mendapat cahaya minimal 6 jam per hari. Gunakan lampu tanam LED spektrum penuh saat musim dingin atau di ruangan minim cahaya.
- Air: Periksa ketinggian air setiap beberapa hari. Ganti air setiap minggu agar akar tidak terendam dalam air tergenang.
- Nutrisi: Tambahkan pupuk cair hidroponik setiap 1-2 minggu sekali. Pilih yang mengandung kalsium dan magnesium untuk hasil optimal.
- Suhu: Suhu ideal antara 18-25 derajat celsius. Hindari paparan udara dingin dari jendela.
- Sirkulasi udara: Gunakan kipas kecil untuk mencegah jamur dan membantu proses penyerbukan alami. Bisa juga dengan menggoyangkan batang tanaman secara lembut agar bunga dapat menyerbuki sendiri.
Jika tanaman sudah tumbuh lebih dari 30 cm, tambahkan penyangga seperti keranjang tomat mini atau penopang agar tidak roboh.
Pemangkasan dan panen
Pangkas tunas liar yang tumbuh di ketiak batang utama agar energi tanaman terfokus pada pembentukan buah.
Petik tomat saat sudah merah merata untuk mempercepat pematangan buah lain dan merangsang pertumbuhan bunga baru.
Baca juga: 4 Penyebab Daun Tanaman Tomat Keriting yang Tidak Boleh Diabaikan
Dengan perawatan optimal, kamu bisa panen tomat hingga 8 bulan atau lebih dari satu tanaman.
Untuk hasil berkelanjutan, mulailah menanam bibit baru setiap 6 bulan menggunakan kit yang sama.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini