KOMPAS.com - Mawar dikenal sebagai “ratu taman” yang memesona dengan kelopak indah dan aroma lembutnya.
Namun, di balik semua keindahannya, tanaman mawar tetap membutuhkan lokasi tanam yang tepat untuk bisa tumbuh dengan optimal.
Menanam mawar di tempat yang salah bisa membuat tanaman tidak berbunga, mudah terserang penyakit, atau bahkan mati perlahan.
Dilansir dari Southern Living, berikut ini 5 tempat yang sebaiknya tidak digunakan untuk menanam mawar.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Mawar dari Stek
Mawar tidak akan tumbuh subur jika ditanam di tempat yang tidak mendapat sinar matahari langsung.
Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam per hari agar bisa berbunga dengan baik.
Jika ditanam di area yang teduh sepanjang hari, mawar akan kesulitan mekar dan rentan sakit.
Beberapa jenis mawar liar atau mawar penutup tanah mungkin bisa bertahan dengan 4 jam cahaya matahari, namun tetap saja hasil bunganya tidak akan maksimal.
Baca juga: 5 Cara Agar Mawar Cepat Tumbuh dan Berbunga Lebat
Menanam mawar di bawah pohon besar atau dekat batang pohon bukanlah pilihan yang baik.
Selain membuat mawar kekurangan cahaya karena tertutup bayangan, akar pohon akan bersaing dengan akar mawar dalam menyerap air dan nutrisi.
Tanaman semak seperti pagar hidup atau perdu memiliki akar dangkal yang menyebar ke segala arah.
Jika mawar ditanam terlalu dekat, akar semak akan bersaing dalam menyerap nutrisi dan kelembapan tanah, yang membuat mawar kesulitan tumbuh.
Baca juga: Jangan Tanam 4 Tanaman Ini di Dekat Bunga Mawar
Sebelum menanam, pertimbangkan ukuran dewasa dari semak maupun tanaman mawar. Sisakan cukup jarak agar masing-masing tanaman tidak saling menghambat pertumbuhan.
Mawar sangat rentan terhadap jamur dan pembusukan akar, terutama jika ditanam di tanah yang terlalu basah atau tidak memiliki sistem drainase yang baik.
Hindari tanah liat berat atau lokasi yang airnya menggenang setelah hujan.