Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Terima Pesanan Besar Beras Oplosan 10 Ton dari Anggota DPRD

Kompas.com - 13/07/2025, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Praktik pengoplosan beras yang melibatkan ratusan merek dan pelaku di tingkat distributor mencuat ke permukaan.

Investigasi Kementerian Pertanian dan hasil penelusuran ke sejumlah titik distribusi mengungkap praktik manipulatif yang merugikan masyarakat luas.

Sedikitnya 212 merek beras ditemukan tidak memenuhi standar mutu nasional, dengan berbagai modus oplosan, termasuk mencampur beras rusak dan menir ke dalam kemasan yang dijual sebagai beras premium atau medium.

Salah satu pusat distribusi yang disorot adalah Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, sebagai sentra terbesar perdagangan beras di Indonesia.

Dalam penelusuran langsung yang dilakukan pada Rabu (25/6/2025), ditemukan bahwa praktik oplosan dilakukan secara terbuka dan sistematis di beberapa toko.

Baca juga: Mentan Amran Segera Umumkan 212 Merek Beras Oplosan

Oplosan untuk Pesanan DPRD

Di salah satu toko beras, yakni Toko MB, aktivitas mencurigakan terlihat saat lima pekerja mengemas puluhan kilogram beras ke dalam karung berukuran lima kilogram.

Pemilik toko, yang meminta identitasnya disamarkan sebagai Jefry, mengaku bahwa beras tersebut merupakan pesanan seorang anggota DPRD DKI Jakarta.

"Ini (beras) sudah diaduk semua, di-mix di situ beras medium dengan medium semua. Kan yang medium juga jenisnya bervariasi," ujar Jefry kepada wartawan.

Menurut Jefry, total pesanan mencapai 10 ton yang dikemas dalam 2.000 karung berukuran lima kilogram, dan akan dibagikan sebagai paket sembako di kawasan Jakarta Utara.

Beras-beras tersebut dikemas dengan merek “Sakura”, sebuah merek generik yang tidak memiliki registrasi merek resmi.

Baca juga: Beras Oplosan Bisa Timbulkan Risiko Kesehatan hingga Rugi Rp 99 Triliun

Saat ditanya mengenai komposisi pencampuran beras, Jefry enggan merinci dan menyebutnya sebagai rahasia dagang. Namun, ia berdalih bahwa pencampuran dilakukan untuk menyesuaikan dengan bujet pembeli.

"Kalau bujet mereka cuma di Rp 12 ribu, sementara beras di lapangan Rp 12 ribu itu tidak ada, ya mau enggak mau kita sodorkan produk yang sesuai harga segitu," katanya.

Modus Serupa di Toko Lain

Selain Toko MB, dua toko lainnya yang juga ditelusuri adalah Toko Beras NJ dan Toko Beras F, yang mengaku mampu menyediakan beras oplosan sesuai permintaan konsumen. Salah satu penjaga toko di sana bahkan mengakui:

“Kita bisa mix sesuai permintaan, misalnya premium dicampur medium, atau pakai menir biar murah.”

Namun, tidak semua toko di Pasar Cipinang bersedia mencampur sembarangan. Toko Beras IJ menolak mencampur beras dengan kualitas rendah, namun terungkap kejanggalan di balik kemasan contoh.

Baca juga: 13 Merek Beras Ini Diduga Oplosan, Satgas Pangan Periksa Wilmar hingga Food Station

Halaman:


Terkini Lainnya
Reshuffle Kabinet Prabowo: Sri Mulyani Dicopot dari Kursi Menteri Keuangan, Akhiri Era 3 Presiden
Reshuffle Kabinet Prabowo: Sri Mulyani Dicopot dari Kursi Menteri Keuangan, Akhiri Era 3 Presiden
Lampung
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon Malam Ini, Kick Off 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon Malam Ini, Kick Off 20.30 WIB
Sulawesi Selatan
Kasus Penjarahan Rumah Artis Uya Kuya, Polisi Akan Periksa Sherina Munaf soal Kucing
Kasus Penjarahan Rumah Artis Uya Kuya, Polisi Akan Periksa Sherina Munaf soal Kucing
Jawa Timur
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Akademisi dan Politikus Gerindra yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak, Akademisi dan Politikus Gerindra yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji
Sumatera Utara
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jawa Timur
Presiden Prabowo Reshuffle Kemenkeu hingga Kemenkopolkam, Ini Penjelasan Mensesneg
Presiden Prabowo Reshuffle Kemenkeu hingga Kemenkopolkam, Ini Penjelasan Mensesneg
Banten
Reshuffle Kabinet: Prabowo Belum Umumkan Pengganti Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo
Reshuffle Kabinet: Prabowo Belum Umumkan Pengganti Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo
Jawa Barat
Prabowo Subianto Reshuffle Lima Menteri serta Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Prabowo Subianto Reshuffle Lima Menteri serta Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Jawa Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani
Profil dan Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani
Kalimantan Timur
Mukhtarudin Dilantik Jadi Menteri P2MI, Siapa Sosok Pengusaha sekaligus Politisi Golkar Ini?
Mukhtarudin Dilantik Jadi Menteri P2MI, Siapa Sosok Pengusaha sekaligus Politisi Golkar Ini?
Kalimantan Barat
Gubernur Maluku Utara Buka 12.000 Lowongan Kerja Pemanjat Kelapa lewat Aplikasi Job Seeker
Gubernur Maluku Utara Buka 12.000 Lowongan Kerja Pemanjat Kelapa lewat Aplikasi Job Seeker
Sulawesi Selatan
Reshuffle Kabinet: Profil Ferry Juliantono yang Gantikan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi
Reshuffle Kabinet: Profil Ferry Juliantono yang Gantikan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi
Sumatera Utara
Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu, Kabur hingga Jateng
Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu, Kabur hingga Jateng
Jawa Barat
Garis Polisi Dipasang di Lokasi Majelis Taklim Bogor yang Ambruk, Warga Dilarang Mendekat
Garis Polisi Dipasang di Lokasi Majelis Taklim Bogor yang Ambruk, Warga Dilarang Mendekat
Jawa Barat
 Nama 5 Menteri Kabinet Merah Putih yang Terkena Reshuffle dan Sederet Penggantinya
Nama 5 Menteri Kabinet Merah Putih yang Terkena Reshuffle dan Sederet Penggantinya
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau