Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKN Dikebut, Pemindahan ASN Dimulai November 2025 dan Investasi Tembus Rp 225 Triliun

Kompas.com - 30/10/2025, 21:15 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi memasuki fase kedua.

Tahap ini menandai percepatan pembangunan fisik, sosial, dan regulasi, yang kini didukung penuh oleh Peraturan Presiden (Perpres) No. 79 Tahun 2025 sebagai payung hukum dan politik.

Baca juga: Presiden Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028, Apa Itu?

Percepatan Pembangunan di Bawah Perpres 79/2025

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa Perpres tersebut menjadi simbol dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk mempercepat realisasi visi besar IKN.

“Kami sudah tidak sendiri lagi. Kami berada di belakang Perpres tersebut, dan di belakang Perpres tersebut adalah visi Presiden untuk mempercepat pembangunan IKN ini,” ujar Basuki, Rabu (29/10/2025).

Fase kedua ini menjadi tahap krusial karena ditargetkan IKN akan menjadi ibu kota politik pada tahun 2028.

Pemerintah mengebut pembangunan tidak hanya di sisi infrastruktur, tetapi juga menata ekosistem sosial dan tata kelola pemerintahan baru.

Pemindahan ASN Dimulai November 2025

Sebagai langkah awal, pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dilakukan mulai November 2025, dengan target awal sebanyak 4.100 pegawai dari 16 kementerian/lembaga (K/L).

Instansi tersebut antara lain Kementerian ATR/BPN, Kemendagri, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan, hingga Bank Indonesia.

“Ke-16 K/L ini telah mengirimkan surat penugasan ASN,” tambah Basuki.

Otorita IKN telah menyiapkan hunian dan perkantoran sementara di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) untuk menampung gelombang pertama ASN sebelum mereka menempati Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Pembangunan Trias Politika Dipercepat ke 2028

Target awal pembangunan infrastruktur untuk periode 2025–2030 kini dipercepat menjadi selesai pada 2028, dengan fokus pada tiga pilar kekuasaan (Trias Politika), eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Untuk eksekutif, pembangunan Istana Wakil Presiden telah mencapai 76 persen dan ditargetkan rampung pada akhir 2025 agar dapat digunakan pada awal 2026.

Sementara itu, kompleks yudikatif dan legislatif sudah memasuki tahap lelang proyek, dengan kontrak ditandatangani November 2025 dan pengerjaan fisik segera dimulai.

“Kalau nanti (2028) prasarana Trias Politika tidak siap, yang salah berarti kami di Otorita IKN, karena itu visi calon Presiden,” tegas Basuki.

Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN)KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Pendanaan IKN Capai Rp 225 Triliun

Basuki memastikan pendanaan IKN tetap aman dengan tiga sumber utama, yaitu APBN, skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta investasi swasta.

Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jawa Tengah
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Jawa Barat
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jawa Tengah
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Sumatera Barat
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Banten
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Sumatera Utara
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
Jawa Barat
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau