Hingga Oktober 2025, total komitmen investasi yang berhasil dikamankan mencapai Rp 225,02 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp 66,3 triliun (29,46 persen) berasal dari investasi swasta murni, sementara Rp 158,72 triliun (70,54 persen) berasal dari proyek KPBU.
Proyek KPBU mencakup pembangunan jalan, multi-utility tunnel (MUT), dan hunian ASN, sedangkan investasi swasta mencakup proyek hotel, properti, dan area komersial.
“Maret 2026, ketiganya akan mulai melaksanakan pembangunan fisik,” ujar Sudiro Roi Santoso, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN.
Beberapa pengembang besar yang telah berkomitmen di IKN meliputi Pakuwon Group, Vasanta Group, dan Jambuluwuk Group.
Dengan dukungan politik penuh dari Presiden Prabowo Subianto dan instrumen hukum yang kuat, pembangunan IKN kini berada “on the track.”
Baca juga: Tim Damkar Atasi Kebakaran di HPK 1 IKN, Investigasi Penyebab Masih Berjalan
Target besar untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan, ekonomi hijau, dan ibu kota politik nasional pada 2028 menjadi misi jangka menengah yang terus dikebut oleh Otorita IKN.
Sebagian artikel ini telah tayang di KOMPAS.com dengan judul "IKN On The Track: Pemindahan ASN 16 Kementerian/Lembaga November 2025".
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang