Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Mitos Osteoporosis, dari Penyebab hingga Faktor Usia

Kompas.com - 23/10/2020, 19:00 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Osteoporosis adalah kondisi ketika tulang sudah mulai rapuh. Biasanya, kondisi ini disadari saat mengalami patah tulang.

Baik pria maupun wanita sama-sama berisiko mengalami osteoporosis.

Berkaitan dengan kondisi ini, banyak mitos yang mengikutinya. Mitos itu pun mengandung informasi salah kaprah yang justru membuat Anda khawatir.

Berikut 4 mitos seputar osteoporosis dan faktanya seperti disampaikan Prof Dr dr Saptawati Bardosono dari Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM dalam webinar yang diadakan oleh CDR, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Mencegah Osteoporosis Itu Mudah, Ingat 3S untuk Perempuan Indonesia

1. Osteoporosis terjadi saat berusia lanjut (lansia)

Banyak orang percaya bahwa osteoporosis merupakan kondisi normal karena proses penuan.

Hal ini tentunya berhubungan dengan menurunnya kepadatan tulang pada saat bertambahnya usia.

"Hal ini tidak benar bahwa semua lanjut usia (lansia) mengalami osteoporosis," tutur Saptawati.

Mengingat bahwa osteoporosis dapat dicegah dan ditangani dengan baik sejak dini. Pertumbuhan tulang akan sangat pesat, bahkan pada saat akhir pubertas, ketika berusia 18-19 tahun, dan akan terus berlanjut hingga berusia 30 tahun.

Baru ketika memasuki usia 40 tahun, kadar tulang akan berkurang 0,5 persen setiap tahunnya. Sehingga sangat dianjurkan utuk memenuhi vitamin D dan kalsium di usia tersebut.

2. Patah tulang hal sepele

Kondisi patah tulang sering sekali dianggap bukan masalah serius. Banyak orang percaya bahwa tulang akan sembuh dengan sendirinya.

Namun tahukah Anda, patah tulang dapat memengaruhi banyak aspek mulai dari fisik, mental hingga emosional.

Patah tulang panggul bahkan dapat menyebabkan kematian.

Baca juga: Hari Osteoporosis Sedunia, Bagaimana Cara Mencegah Tulang Rapuh dan Patah?

Ilustrasi perempuan menopauseShutterstock Ilustrasi perempuan menopause

3. Osteoporosis, penyakit perempuan kaukasia

Halaman:


Terkini Lainnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau